ArtikelBerita UtamaInspirasi

TEC RED Solusi Atasi Kebakaran di Indonesia

NUSANTARANEWS.CO – Kendaraan Pemadam api kebakaran yang baru, SK TEC RED merupakan bagian dari konsep pencegahan kebakaran dan penyelamatan korban. Kendaraan ini memiliki pemadam bertekanan tinggi dan kemampuan lintas medan yang ekstrim. Sehingga kendaraan ini mampu digelar di tempat-tempat dimana teknik pemadam api yang kenvensional mempunyai keterbatasan untuk menjangkaunya.

Tindakan yang biasa dan yang umum dilakukan untuk menangkal kebakaran hutan dan gambut adalah pencegahan api secara tidak langsung dengan menggunakan api pro dan kontra. Tindakan ini berbahaya dan memerlukan pengetahuan, keahlian dan peralatan yang seringkali tidak tersedia. Pencegahan kebakaran secara tidak langsung dewasa ini hanya memainkan peranan yang marjinal dan hanya dapat digunakan untuk menangani bencana kebakaran yang besar sifatnya. Oleh karena itu, teknik-teknik pencegahan kebakaran secara langsung memainkan peranan terbesar.

Menurut pendapat penanggungjawab dan para ahli dibutuhkan gabungan antara helikopter pemadam api dengan tengki luar pesawat dan teknik pemadam api di darat untuk mendukung teknik ini. Disamping itu, hal ini sangat bergantung terhadap pasukan pemadam api di darat. Bantuan udara sangat bergantung pada kondisi cuaca dan kapasitas air pemadam api. Hal ini memakan biaya tinggi dan tingkat ketepatan pemadaman api tidak terlalu akurat. Walaupun daya untuk memadamkan api ada, tetapi kemampuannya terbatas. Kebakaran di semak belukar jarang dapat dipadamkan secara keseluruhan, demikian juga apabila terdapat pepohonan yang tinggi.

Sarang-sarang perapian tidak bisa dipadamkan dari udara secara efektif. Hal ini dikarenakan angin yang menerbangkan percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran baru di tempat baru. Dalam kebakaran yang besar dan luas medannya adalah hal yang sulit sekali untuk melindungi dan menyelamatkan pemukiman-pemukiman yang terjebak kebakaran.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Untuk Perolehan Suara Calon Anggota DPR RI

Demikian juga dengan pengevakuasian para korban yang terjebak api. Sumber api harus ditangani di darat. Masih ada kendala lain yang harus ditangani, seperti misalnya lokasi yang sulit terjangkau, konsumsi air yang tinggi, bahaya besar bagi pasukan pemadam api, tidak ada atau jarangnya akses terhadap orang-orang yang dikepung api. Mendekati sumber api, memadamkannya secara efektif dengan melindungi pasukan operasi dan menyelamatkan orang yang terancam adalah tindakan yang sangat perlu. Hal ini tidak mungkin tercapai dengan menggunakan kendaraan dan teknik pemadam api yang konvensional.

Teknik Khusus Padamkan Api

Perusahaan SK TEC GmbH di Menden di Nordrhein-Westfalia – Jerman telah mengembangkan kendaraan khusus bernama SK TEC RED untuk situasi ekstrim. Kendaraan penanggulangan bencana yang berperisai ganda ini dilengkapi dengan teknik pemadam kebakaran vorteks bertekanan tinggi dan peralatan penyelamatan yang multifungsional membuka jalan baru untuk mencegah kebakaran, menyelamatkan, melindungi dan mengevakuasi korban.

Untuk memenuhi kebutuhan di atas jenis tank yang dikenal untuk penggunaan militer selama ini, dapat dipergunakan dan dimodifikasikan dengan teknik khusus yang inovatif. Tank yang sebelumnya dipakai sebagai alat pengangkutan tentara infantri tipe Marder A3 ini (TNI-AD juga punya sejak tahun 2014), sekarang digunakan sebagai kendaraan beroda rantai untuk rekaveri (menarik kendaraan lain) dan sebagai alat untuk memotong pohon-pohon di hutan untuk membuat jalan darurat untuk memadamkan api.

Untuk meningkatkan kesanggupan operasinya, maka dipasanglah dozer blade di bagian depan kendaraan itu. Dengan peralatan itu api, mobil-mobil, puing-puing, batang-batang pohon bisa disingkirkan tanpa masalah. Selain itu sebuah gelendong tambang yang kuat tersedia di kendaraan ini dan berfungsi sebagai alat rekaveri atas obyek-obyek berat atau untuk menyingkirkan rintangan di jalan. Kendaraan tersebut dilengkapi teknik pemadam api vorteks yang bertekanan tinggi. Peralatan pompa bertekanan tinggi. Peralatan pompa bertekanan tinggi mampu membawa air pemadam api (berkapasitas 7.500 liter) dengan tekanan sampai 200 bar.

Baca Juga:  Tradisi Resik Makam: Masyarakat Sumenep Jaga Kebersihan dan Hikmah Spiritual Menyambut Ramadan

Untuk membantu efektifitas daya pemadam dapat dicampur unsur tambahan. Pancaran pemyemprotan air yang dipancarkan oleh monitor pemadam dikendalikan oleh awak dengan memakai sebuah joystick dari dalam kendaraan. Semua fungsi kendaraan, termasuk operasi kendaraan bisa dikendalikan lewat radio. Monitor pemadam api terpasang di sebuah kubah berputar di atas kendaraan, agar kebakaran bisa dicegah dengan mudah tanpa adanya efek negatif dari dampak luar seperti pohon-pohon yang jatuh.

Lebih Hemat daripada Operasi Udara

Kendaraan multifungsional ini bisa diisi bahan pemadam dalam waktu tiga menit dengan bantuan pompa bertekanan rendah. Air dapat diisi dari kolam, kali, sungai atau tangki yang cepat pasang di tempat. Selain itu kelebihan dari kendaraan ini adalah pemakaian air yang sedikit, tidak dibutuhkannya tenaga personalia yang banyak, biaya pengeluaran yang lebih rendah daripada operasi pemadam lintas udara dan durasi pemadaman yang lebih lama.

Kendaraan ini juga dapat dioperasikan langsung tanpa dibutuhkan persiapan seperti yang biasanya harus dilakukan dengan kendaraan pemadam api konvensional. Di bagian atas tubuh kendaraan dikelilingi oleh alat penyemprotan. Di saat kendaraan berada di dekat sumber api, semprotan air dikeluarkan dalam bentuk kabut air yang mengelilingi kendaraan, yang tujuannya untuk melindung kendaraan dari api.

Baca Juga:  Kawal Suara Prabowo-Gibran di TPS, Projo Jatim Siapkan 250 Ribu Kader

Fasilitas perlindungan diri ini terdiri dari batang-batang nozel kecil yang berotasi dan dapat memproduksikan kabut air yang bervolume besar lewat pipa baja yang mengarah ke luar. Roda rantai kendaraan dilengkapi dengan bantal karet yang memungkinkan kendaraan melalui segala jenis jalan dengan kecepatan sampai dengan 65km per jam.

Disamping itu kendaraan ini juga mampu beroperasi dalam keadaan gelap gulita atau berasap. Tiang lampu yang dimiliki oleh kendaraan akan dikeluarkan oleh mesin dan akan mampu menyinari jalan dengan lampu sorot berdaya tinggi dengan memakai genset sendiri. Ruang dalam kendaraanpun mempunyai perbekalan zat asam tersendiri, baik untuk pasukan operasi, untuk korban yang dievakuasi maupun untuk mesin kendaraan.

Mobilitas yang tinggi, kemampuan lintas medan yang baik dan kekokohan kendaraan beroda rantai tersebut, memungkinkan dilakukannya operasi secara dekat dengan sumber api yang luas dan bahkan yang sulit diakses. Sejalan dengan itu, kendaraan ini juga mampu melindungi awak kendaraannya.

Dilengkapi dengan perbekalan zat asam yang otonom, tersedianya ruang dalam yang besar serta kemampuan untuk mengosongkan cadangan air dengan cepat dan mengecilkan tangki-tangki air, menawarkan tempat untuk mengevakuasi korban-korban. Sampai dua puluh orang bisa dievakuasi di dalam kendaraan tersebut lewat pintu masuk yang dapat diakses dengan mudah dan diselamatkan dari zona bahaya.

Penulis: Steffen Korthals
Editor: Romandhon

Related Posts