Hukum

Suka Ceplas-ceplos, Ahok Dinilai Saksi Tak Menista Agama

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Salah satu saksi dalam kasus dugaan penodaan agama Eko Cahyono mengaku kenal dekat dengan terdakwa yang diduga menista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sejak tahun 2005 lalu. Bahkan, di tahun 2007 keduanya pernah sama-sama berpasangan dalam Pilgub Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Berdasarkan kedekatan itu, Eko mengklaim bahwa Ahok tidak melakukan penistaan agama seperti yang didakwakan.

“Saya yakin, Pak Ahok ngomong begitu tidak menodai agama. Saya sudah tanya ke tokoh-tokoh agama, termasuk ke Gus Dur, bahwa konteks Surat Al-Maidah bukan memilih pemimpin di pemerintahan, tetapi pilih pemimpin agama,” ujar dia dalam persidangan kasus penodaan agama di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Meskipun mengaku dekat dan beberapa kali melakukan komunikasi dengan Ahok, Eko Cahyono mengungkapkan memang belum pernah menanyakan mengapa Ahok mengeluarkan pernyataan menyangkut surat Al-Maidah ayat 51. “Tidak pernah. Karena saya yakin Pak Basuki tidak menista agama,” kata dia.

Baca Juga:  Oknum BPN Jakarta Timur Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Pembangunan RSPON

Pernyataan Ahok tersebut keluar karena dinilai bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu adalah tipikal orang yang ceplas-ceplos. Apalagi jika Ahok merasa dirinya benar. “Saya nggak yakin Pak Basuki melakukan penistaan agama. Pak Basuki orangnya ceplas-ceplos. Agama apapun kalau salah ya disikat saja,” ucap Eko Cahyono.

Reporter: Richard Andika

Related Posts

1 of 456