Kesehatan

Kurang Tidur Membuat Anda Terlihat Tidak Atraktif

Kurang tidur membuat Anda terlihat tidak atraktif.
Kurang tidur membuat Anda terlihat tidak atraktif/Ilustrasi: shared.com

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kurang tidur membuat Anda terlihat tidak atraktif. Tidur nyenyak adalah sebuah kebutuhan alami manusia. Menurut peneliti, orang yang tidak mendapatkan tidur malam yang layak akan terlihat kurang menarik bagi orang lain. Dalam sebuah studi ilmiah yang diterbitkan oleh Royal Society Open Science Journal, menemukan bahwa kurang tidur selama dua malam saja sudah cukup untuk membuat diri Anda terlihat kurang menarik.

Studi yang dilakukan oleh Universitas Stockholm ini meminta 25 peserta untuk beristirahat cukup selama dua malam secara berturut-turut. Seminggu kemudian, mereka diminta membatasi diri hanya dengan tidur empat jam per malam.

Setelah itu, 122 orang lain pria dan wanita diminta untuk melakukan sebuah penilaian terkait daya tarik, kesehatan, kantuk dan kepercayaan diri. Hasilnya menunjukkan bahwa wajah mereka yang kurang tidur itu tak hanya memperlihatkan bahwa mereka kurang tidur tetapi juga lingkaran hitam dan kelopak mata bengkak berdampak negatif pada kehidupan sosial mereka.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Mereka yang hanya tidur empat jam dalam satu malam dinilai orang lain kurang bersedia bersosialisasi. Para penilai juga menganggap mereka kurang menarik, kurang sehat dan kurang dapat dipercaya.

“Individu yang kekurangan tidur juga terlihat kurang sehat, dan manusia, seperti banyak hewan lainnya, cenderung terhindar dari penyakit. Jika seseorang tampak menular, yang lain cenderung menjaga jarak,” lapor periset seperti dikutip Independent.

Untuk itu, Dr Winter mengungkapkan solusi sederhana agar mata mudah tertidur di malam hari. Sebagian lain menganggap makan malam bisa menjadi pemicu mata enggan tidur. Tapi Dr Winter menegaskan tak mengapa makan malam asal antara pukul 18.00-19.00. Dr Winter mengingatkan agar menghindari alkohol karena memiliki efek buruk bagi kualitas tidur seseorang.

Selanjutnya, Dr Winter mengatakan sebisa mungkin membatasi kopi di sore hari. Jika tidak, kata dia, akan menganggu pola tidur.

Selain itu Dr Winter juga menyarankan pada waktu menjelang tidur baiknya diusahakan kondisi tenang. Sebelum benar-benar ingin tidur, ada baiknya menanti mata mengantuk dengan cara membaca buku. Hal lain, meminimlisir cahaya. Karena kamar yang terang benderang mengganggu pelepasan melatonin, hormon tidur, yang terjadi sebagai respons biologis terhadap kegelapan.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Jika masih merasa resah, Dr. Winter merekomendasikan untuk memikirkan betapa baik rasanya berbaring dengan momen untuk melamun dan sebelum dia mengetahuinya, dia sudah tertidur. (Er/Alya)

Related Posts

1 of 3,050