Kesehatan

Studi Klaim di Usia Ini Wanita Mulai Berpikir Selingkuh

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sebuah studi terbaru mengungkapkan kapan wanita kemungkinan besar akan mulai menjauh dari pasangannya untuk selingkuh dan mencari kesenangan baru. Atau dengan kata lain mereka mencari seks di luar pasangannya.

Dikatakan, seorang istri atau pacar kemungkinan besar akan mulai tidur dengan pria lain tanpa sepengetahuan pasangannya ketika mereka mulai menginjak usia pertengahan 30-an tahun.

Dilansir Daily Express, Sabtu 915/7), studi tersebut dilakukan oleh situs kencan Victoria Milan, sebuah situs yang mengkhususkan diri dalam membantu pria dan wanita mencarikan urusan kesenangan.

Situs spesialis menemukan wanita lebih cenderung mencari seks di luar nikah pada usia tersebut. Usia rata-rata kecurangan wanita berusia 36,6 tahun. Mereka juga menemukan bahwa usia rata-rata wanita menikah adalah 29 tahun.

Gairah itu bisa berkurang enam atau tujuh tahun setelah pasangan itu mengikat hubugannya, demikian penelitian tersebut mengemukakan.

Pendiri situs tersebut mengatakan kepada majalah Maxim, “Mungkin suami mereka tidak memberi perhatian dan rasa hormat yang pantas mereka dapatkan. Mungkin mereka masih mencintai pasangan mereka, tapi percikan itu lenyap dari pernikahan mereka. Sebagai alternatif, mereka mungkin memiliki hubungan terbuka, dan keduanya memiliki urusan untuk memenuhi kebutuhan fisik mereka sambil tetap berbagi ikatan emosional yang ketat,” katanya.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Pendiri Victoria Milan, Sigurd Vedal menyarankan agar Pria yang ingin menjaga hubungan mereka tetap kuat harus memastikan untuk memberi perhatian pada pasangan mereka.

Studi lain mengungkapkan mengapa beberapa wanita lebih cenderung menipu. Menurut sebuah penelitian, mutasi gen tertentu menyebabkan wanita menipu namun tidak memiliki efek yang sama pada pria.

Studi mendalam berjudul “Genetic analysis of human extra pair mating: heritability, between-sex correlation, and receptor genes for vasopressin and oxytocin” menemukan bahwa beberapa wanita secara genetis cenderung menyimpang.

Para ilmuwan di University of Queensland, Australia, menemukan bahwa mutasi gen reseptor untuk hormon vasopresin menyebabkan wanita mencari seks di luar pasangan mereka.

Pewarta: Eriec Dieda

Related Posts

No Content Available