Mancanegara

Standar Ganda Sanksi AS Terhadap Venezuela

Ilustrasi Pengeboran Minyak/REUTERS/ Isaac Urrutia/File Photo
Ilustrasi Pengeboran Minyak/REUTERS/ Isaac Urrutia/File Photo

NUSANTARANEWS.CO, Caracas – Pada hari Senin kemarin, AS memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap Venezuela menyusul peresmian majelis baru yang terbentuk pada Jumat lalu, yang bertujuan menulis ulang konstitusi negara tersebut, yang dianggap dapat memberikan kekuatan baru yang luas kepada Maduro dan partai sosialisnya yang berkuasa.

Pemerintahan Trump yang mendukung pandangan oposisi Venezuela telah menuduh Maduro yang ingin memperkuat kekuasaannya. Pejabat AS mengumumkan langkah-langkah melawan Maduro minggu lalu karena penyalahgunaan kekuasaannya. AS kemudian mempertegas ancamannya dengan sanksi ekonomi, dan memperingatkan bahwa siapa pun yang bertugas di majelis baru tersebut dapat menghadapi sanksi dari AS. Seperti diketahui, AS dan Uni Eropa menolak hasil pemilihan majelis baru tersebut walaupun dilakukan secara demokratis.

Namun, sanksi tersebut ternyata tidak mempengaruhi kerja sama kedua negara tersebut di sektor minyak. Jadi meski AS menjatuhkan sanksi keras terhadap Venezuela, ternyata AS tidak berhenti bekerja sama dengan Venezuela di sektor minyak, demikian menurut seorang pakar politik Rusia, Dmitry Burykh, sebagaimana dilansir Sputnik.

Baca Juga:  Rusia Menyambut Kesuksesan Luar Angkasa India yang Luar Biasa

“Sembilan puluh persen kilang minyak AS tergantung pada bahan baku kualitas Venezuela, jadi tentu saja, Amerika Serikat tidak akan pernah menghentikan kerja sama minyak,” kata Burykh. Sebagai informasi, Venezuela mengekspor 823.000 barel minyak mentah ke AS setahun, yang semuanya dibeli oleh kilang milik swasta. Sebanyak 550.000 barel dikirim ke empat kilang milik Venezuela di Texas, Louisiana dan negara bagian AS lainnya

Demikian pula di masa kepemimpinan Hugo Chavez, yang menyebut mantan Presiden AS George W. Bush sebagai “setan,” kerja sama antara kedua negara di bidang minyak tidak terganggu sama sekali. (Banyu)

Related Posts

1 of 9