Peristiwa

Sikap Kemenlu RI Terkait Arogansi Keamanan Israel

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sikap Kemenlu RI Terkait Arogansi Keamanan Israel. Melalui siaran persnya, Sabtu (22/7/2017) Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengaku mengutuk keras tindakan kekerasan pihak keamanan Isreal pada Jum’at (21/7) lalu. Akibat kekerasan tersebut, sebanyak 3 orang jemaah tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka di Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Atas insiden kekerasan itu, Indonesia menolak segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan terhadap jemaah yang berupaya menjalankan haknya untuk melakukan ibadah di Masjid Al Aqsa.

“Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban, serta mendoakan agar para korban luka dapat segera pulih kembali,” ungkap Menlu.

Karenanya, Indonesia melalui Kemlu RI mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bersidang dan mengambil langkah untuk menghentikan tindak kekerasan keamanan Israel di Kompleks Masjid Al Aqsa.

“Indonesia juga telah mendesak agar OKI dapat segera melakukan pertemuan darurat untuk membahas situasi di kompleks Al Aqsa,” sambungnya.

Baca Juga:  Pesawat Yang Hlang Kontak di Nunukan Berhasil Ditemukan. Pilot Selamat dan Mekanik Meninggal

Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengingatkan kembali kepada Israel untuk tidak mengubah status quo kompleks Al-Aqsa, agar Masjid Al-Aqsa dan the Dome of the Rock tetap sebagai tempat suci, yang tetap bisa diakses bagi semua umat Muslim.

“Mengajak semua pihak untuk menahan diri, agar situasi tidak memburuk,” tulis Kemlu RI.

Pewarta/Editor: Romandhon

Related Posts