NUSANTARANEWS.CO – Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri curhat kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017) mengenai tuduhan makar dari Kepolisian kepadanya.
Dalam kesempatan itu, Rachmawati menangis karena menurutnya tuduhan tersebut sama sekali tak benar dan tak beralasan.
Akan tetapi, polisi menetapkan putri Bung Karno sebagai salah satu tersangka dari 10 aktivis yang ditangkap Kepolisian. Sontak Rachmawati membantah semua tuduhan Kepolisian. Menurutnya, tuduhan itu fitnah dan pembunuhan karakter.
Namun, dari pengakuan Rachmawati, ada satu hal yang cukup menarik yakni soal sosok pelapor tuduhan makar. Seperti curhatan Rachmawati, Kepolisian mengambil dasar dan kesimpulan tuduhan makar dari seorang Aiptu bernama Kusmayadi. Sementara, surat penangkapan dibuat oleh seorang polisi berpangkat Kombes di Polda Metro Jaya. Lantas siapa sosok Aiptu Kusmayadi?
Redaksi coba menelusuri sosok tersebut di internet untuk mengetahui lebih jauh. Sayang, tidak ada data yang valid tentang profil Aiptu Kusmayadi. Ketika diklik nama Aiptu Kusmayadi muncul beberapa pemberitaan saja.
Redaksi terus menelusuri nama tersebut. Hasilnya, nama Aiptu Kusmayadi merujuk pada beberapa temuan berikut; Kanit Patroli Polsek Tebo Ulu, Aiptu Kusmayadi; Kanit Dalmas Polres Ciamis, Aiptu Kusmayadi; Kaur Bin Ops Binmas Polres Lotim, Aiptu Kusmayadi; Kapolres Lotim Binmas, Aiptu Lalu Kusmayadi Artha; Kapolsek Sakra Timur, AIPTU Kusmayadi; Kepala Bagian Opearsional (KB0) Reskrim Polresta Sukabumi, Iptu Yadi Kusmayadi; serta Kepolisian Sektor Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara, Iptu Kusmayadi. (Sego/ER)
