TerbaruTraveling

Setu Babakan, Wisata Alternatif Melepas Penat

Setu Babakan, wisata alternatif melepas penat.
Setu Babakan, wisata alternatif melepas penat.

NUSANTARANEWS.CO – Setu Babakan, wisata alternatif melepas penat. Keberadaan Setu Babakan di pinggiran Jakarta seakan menjadi oase bagi warga Ibu Kota. Hijaunya air danau seluas 32 hektar tersebut semakin menambah suasana untuk betah berlama-lama duduk santai di antara rimbunnya pepohonan yang mengelilingi area setu.

Pengunjung bisa setiap hari datang ke sini untuk menikmati beberapa makanan tradisional khas Betawi seperti es Selendang Mayang, Soto Betawi, Bir Pletok yang tersaji di tenda-tenda di sekeliling danau.

Perkampungan Betawi ini ramai dikunjungi wisatawan pada hari Minggu. Karena setiap Minggu pagi hingga siang hari, masyarakat setempat menggelar latihan tari dan pencak silat khas Betawi.

Danau Babakan yang terletak di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini berfungsi sebagai pusat Perkampungan Budaya Betawi. Dari perkampungan yang luasnya 289 Hektar, 65 hektar di antaranya adalah milik pemerintah di mana yang baru dikelola hanya 32 hektar.

Perkampungan ini didiami setidaknya 3.000 kepala keluarga. Sebagian besar penduduknya adalah orang asli Betawi yang sudah turun temurun tinggal di daerah tersebut. Sedangkan sebagian kecil lainnya adalah para pendatang, seperti dari Jawa Barat, Jawa tengah, kalimantan, dan lain-lain yang sudah tinggal lebih dari 30 tahun di daerah ini.

Baca Juga:  Saat Hadiri Halal Bihalal, Camat Bungkal Harap Sekdes Tingkatkan Kinerja

Setu yang menampung air Sungai Ciliwung ini sebenarnya merupakan objek wisata yang terbilang baru. Peresmiannya sebagai kawasan cagar budaya dilakukan pada tahun 2004, yakni bersamaan dengan peringatan HUT DKI Jakarta ke-474.

Sementara itu, perkampungan ini dianggap masih mempertahankan dan melestarikan budaya khas Betawi, seperti bangunan, dialek bahasa, seni tari, seni musik, dan seni drama. (Ach/Alya)

Related Posts

1 of 3,049