HukumPolitik

Setnov Enggan Komentar Ditanyai Skandal e-KTP

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto atau Setnov enggan menjawab cecaran pertanyaan wartawan saat ditanyai mengenai hasil sidang kedua kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Hal itu terjadi usai Setnov dan para kader partai politik pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bertemu di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat sore, 17 Maret 2017.

Setelah pertemuan tertutup sekira selama satu setengah jam, diadakan jumpa pers mengenai hasil pertemuan. Awalnya Setnov juga ikut dalam jumpa pers tersebut. Namun belum usai jumpa pers digelar, Setnov langsung beranjak meninggalkan rekan-rekannya dan berjalan keluar gedung. Saat itu Koordinator Golkar bidang pemenangan Sumatera-Jawa Nusron Wahid masih bicara mengenai strategi pemenangan Ahok-Djarot.

Namun ia meninggalkan para awak media yang menunggunya dan memilih ke dalam ruangan dengan melambaikan tangan, isyarat bahwa ia enggan untuk diwawancarai. Begitu pun saat ia ikut hadir saat konferensi pers dengan para Sekjen di antaranya DPP PDI Perjuangan, DPP Golkar, DPP Nasdem, DPP Hanura dan DPP PPP. Novanto diketahui memilih ‘nyelonong’ pergi lebih dahulu sebelum keterangan pers berakhir.

Baca Juga:  Raih 19.627 Suara, Nia Kurnia Fauzi Siap Jaga Amanah Rakyat

Tak sedikit wartawan yang masih merekam dan mengambil gambar jalannya jumpa pers. Setnov nampak terkesan tergesa-gesa memasuki mobilnya yang sudah menunggu tepat di depan pintu masuk. Memang Setnov sempat membuka kaca, namun tak bersedia menjawab pertanyaan wartawan mengenai hasil sidang kedua kasus e-KTP kemarin. “Nanti saja ya,” ucapnya seraya melambaikan tangan dari dalam mobilnya.

Saat di depan pintu utama DPP Golkar pun, Setnov kembali dikejar-kejar para wartawan hingga masuk kendaraan bernopol RI 6 yang siap berangkat. Namun sekali lagi, Novanto sama sekali tak berkomentar ditanyai para wartawan.

Reporter: Richard Andika

Related Posts

1 of 501