Hukum

Setnov Bantah Pernah Bilang ‘Jangan Galak’ ke Ganjar Pranowo Terkait e-KTP

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI, Setya Novanto membenarkan pernah bertemu dengan Ganjar Pranowo saat di Bandara Ngurah Rai, Bali, sekitar tahun 2011-2012. Pertemuan tersebut terjadi saat Setnov masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, dan Ganjar menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

“Iya saya pernah bertemu (Ganjar Pranowo di Bandara Ngurah Rai Bali),” ujar Setnov di Pengadilan Tipikor, Bungur, Jakarta Pusat, Kamis, (6/4/2017).

Ditanya lebih jauh pernahkah dirinya menyampaikan pada Ganjar untuk tidak galak-galak terkait proyek tersebut? Setnov mengaku kaget.

“Tidak benar, Penuntut Umum. Saya tidak pernah menyampaikan itu kepada Ganjar,” ujar Setnov.

“Berarti Ganjar bohong?” tanya jaksa Irene Putrie

“Ya. Kaget juga yah kalau dia (Ganjar Pranowo) bilang itu,” jawab Setnov.

Simak: Pengetahuan Setya Novanto Terkait Proyek e-KTP

Pada sidang, Senin, (3/4/2017), Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mengaku pernah mendapatkan pesan dari Setnov untuk tidak galak-galak soal e-KTP. Pesan tersebut dikatakan Setnov saat bertemu dengannya di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Baca Juga:  Bagai Penculik Profesional, Sekelompok Oknum Polairud Bali Minta Tebusan 90 Juta

“Kita jumpa dalam situasi yang sama-sama ke pesawat tapi saya masuk lebih dulu. Saya didatangi ‘Jangan galak -galak soal e- KTP,” ucap Ganjar saat itu.

Mendengar pesan tersebut, Ganjar kemudian menjawab bahwa tidak lagi memiliki urusan terkait e-KTP karena sudah selesai.

“Oh ya saya bilang sudah selesai,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Reporter: Restu Fadilah
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 100