HukumPolitik

Sebut Mao ‘Iblis’, Pejabat di Cina Utara Dipecat

NUSANTARANEWS.CO – Seorang pejabat di Cina Utara dipecat usai menyebut pendiri Partai Komunis Cina, Mao Zedong iblis dalam akun media sosialnya.

Pria yang menyebut Mao ‘iblis’ ini, seperti dilaporkan Reuters, adalah Wakil Direktur Biro Kebudayaan, Radio, Film, TV, Pers dan Publikasi Shijiazhuang, Zuo Chunhe.

Tak hanya menyebut Mao dengan sebutan iblis, pejabat itu juga mengatakan bahwa hari peringatan ulang tahun pemimpin revolusi negara Tirai Bambu tersebut sebagai kegiatan aliran sesat.

Namun, postingan Zuo telah dihapus dari akun Weibo-nya. Dan kini Zuo disebut tengah menyesali perbuatan gegabahnya tersebut.

Sekadar informasi, Mao meninggal dunia pada 9 September 1976 silam. Kendati sudah lama tiada, pengaruh Mao masih sangat kuat di Cina. Mao masih sangat dihormati, bahkan wajahnya Mao masih terpajang dalam mata uang Cina. Selain itu, para tokoh sayap kiri Cina masih sangat menghormati Mao.

Kejadian penghinaan terhadap Mao ini diketahui bukan pertama kalinya. Desember tahun lalu, seorang profesor diketahui juga kedapatan menghina Mao dalam sebuah kritiknya saat perayaan Hari Ulang Tahun Mao ke-123. (Sego/Er)

Related Posts