PolitikTerbaru

Sebut Aksi Jilid III ‘Super Damai’, GNPF-MUI; Buruh Siap Turun Dan Jadi Aksi Mogok Nasional!

NUSANTARANEWS.CO – Berdasarkan keterangan konferensi persnya Jum’at (18/11/2016), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) telah memastikan pihaknya akan melakukan aksi jilid III yang bertajuk Super Damai.

“Aksi kita berjudul aksi Bela Islam jilid 3 Super Damai,” kata Munarman juru bicara FPI, Jum’at (18/11/2016) di Jakarta.

Aksi ini sebagai bentuk untuk menuntut keadilan agar Ahok ditahan. GNPF-MUI menilai penetapan sebagai tersangka saja belum cukup untuk membayar kesalahan Ahok.

Bahkan untuk menyambut Bela Islam jilid III pada 2 Desember nanti, pihaknya mengajak kepada para peserta unjuk rasa untuk mempersiapkan stamina.

“Siapkan stamina antum semua, kita akan tetap turun di tanggal 2 Desember,” tutur Munarwan.

Lebih lanjut lagi, dalam rencana aksi jilid III ini, GNPF-MUI mengakui jika parah buruh akan ikut turun dan menjadikannya sebagai aksi mogok nasional.

“Buruh siap turun dan jadi aksi mogok nasional. Masih cukup waktu untuk persiapan tanggal 2 Desember Insyaallah,” imbuhnya.

Baca Juga:  Mendesak Sekali, Siadi: Malang Raya Butuh Trans Jatim

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan rencananya bahwa KSPI akan memberi tahu Markas Besar Kepolisian RI tentang rencana demonstrasi yang akan digelar organisasinya. Unjuk rasa oleh KSPI ini di luar persoalan agama.

“Ini bukan persoalan agama, ini soal arogansi kekuasaan,” ujar Said di Hotel Mega Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11).

Menurut pengakuannya, sudah ada rencana mengarahkan 1,7 juta anggota KSPI dalam unjuk rasa. “Buruh di luar KSPI pun akan ikut dalam aksi itu. KSPI juga sudah menyatakan sikap untuk bergabung dalam demonstrasi,” tuturnya. (Adhon/Sule/Red)

Related Posts

1 of 415