Kesehatan

Sayangi Kandungan, Hindari Konsumsi Obat Sembarangan

Sayangi kandungan, hindari konsumsi obat sembarangan.
Sayangi kandungan, hindari konsumsi obat sembarangan/Ilustrasi Ibu Hami/utswmed.org

NUSANTARANEWS.CO –Sayangi kandungan, hindari konsumsi obat sembarangan. Tak ada kebagaian yang dirasakan oleh pasangan suami istri, kecuali saat dianugerahi kehamilan. Yah, kehamilan merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa yang tiada tara. Karena itu, penting kiranya untuk menyayangi janin saat memasuki masa kehamilan.

Meski begitu, tak jarang pula banyak para ibu hamil yang tidak tahu bagaimana cara menyayangi kandungan. Sehingga tak sedikit dari mereka yang menerabas rambu-rambu larangan yang mestinya tidak dilakukan oleh perempuan yang sedang mengandung.

Saat masa-masa hamil, tentu seorang ibu hamil pernah merasakan capek, kelelahan, pusing, badan meriang ataupun flu. Nah, pada saat hamil dianjurkan bagi ibu hamil jika ingin mengkonsumsi obat harus sesuai dengan petujuk dokter.

Itu artinya, selektif dalam memilih obat yang akan dikonsumsi untuk proses penyembuhan dikala hamil sangat penting. Jangan sampai, ibu hamil abai pada jenis obat-obatan yang diminum pada saat-saat sebelum mengandung.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Ingat, kalau dulu sebelum hamil anda boleh meminum obat anti biotik ataupun parasetamol dengan leluasa. Namun perlu diketahui saat hamil, obat yang Anda konsumsi tidak hanya tubuh Anda saja, melainkan juga ada janin (jabang bayi) di dalamnya.

Karena itu, hendaknya saat hamil lebih banyak melakukan konsultasi kepada dokter ahli, khususnya saat hendak meminum obat. Pasalnya, obat yang dikonsumsi ibu hamil dapat masuk ke dalam plasenta dan sirkulasi janin. Kondisi ini jelas akan membahayakan bayi yang ada di dalam kandungan.

Ketahuilah bahwa sekitar hampir 90% kejadian cacat janin atau bayi terlahir cacat di seluruh dunia, menurut catatan WHO, merupakan efek konsumsi obat pada saat hamil. Terutama obat bebas, alkohol, tembakau dan obat terlarang, selain karena faktor kurangnya zat gizi. (Alya)

Related Posts

1 of 3,049