Lintas NusaSosok

Santri Minta KH. Abdullah Sajjad Syarqawi Dingkat Pahlawan Kemerdekaan

Tempat gegernya KH. Abdullah Sajjad Syarqawi sebagai syahid pada masa agresi II Belanda. Foto Mahdi/ NusantaraNews.co
Tempat gegernya KH. Abdullah Sajjad Syarqawi sebagai syahid pada masa agresi II Belanda. Foto Mahdi/ NusantaraNews.co

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam acara istighasah kemerdekaan mengenag para pejuang kemerdekaan KH. Abdullah Sajjad Syarqawi dan para syuhada. Acara tersebut diselenggarakan oleh Banom dan lembaga MWC NU Guluk guluk Sumenep Madura Jawa Timur, Senin (21/08/2017) malam.

Kegaiatan istighasah kemerdekaan ini bermunajad mendoakan para syuhedak yang gugur di medan perang terutama kepada KH. Abdullah Sajjad Syarqawi yang wafat saat agresi Belanda.

Menurut Syaifurrahman tujuan dari istighasah kemerdekaan sebagai bagian cinta tanah air, melestarikan ajaran annahdiyah dengan istighasah, mempererat tali silatorrh lembaga NU dan banom. Serta mengenag perjungan KH. Abdullah Sajjad selaku syuhadak kemerdekaan.

“Ini bagian dari pengabdian kami untuk tanah air indonesia,” ucap Sekretaris MWCNU Kecamatan Guluk-Guluk.

KH. Abdullah Sajjad Syarqawi, meninggal dunia bertepatan dengan hari  Selasa, 20 Muharram 1367 H atau 3 Desember 1947 di tangan tentara Belanda. Ketua Barisan Sabilillah itu, gugur pada masa Agresi Belanda II.

Bukti KH Abdullah Sajjad wafat pada masa Agresi Belanda II, diketahui dari monumen di lapangan sepak bola Kecamatan Guluk-Guluk. Monumen tersebut bertuliskan, “Di Sini Pada Tanggal 03 Desember 1947 K.H. Abdullah Sajjad Syarqawi Ketua Barisan Sabilillah Gugur Sebagai Syahid Pada Masa Agresi Belanda II”.

Baca Juga:  Harga Beras Meroket, Inilah Yang Harus Dilakukan Jawa Timur

Dengan perjuangan belian mempertahankan kemerdekaan sehingga wafat di medan perang. Maka sepantasnya pemerintah mengangkat KH. Abdullah Sajjad Syaqawi sebagai pahlawan kemerdekaan.

“Beliau selaku pimpinan pasukan sabililah khususnya Madura. Atas perjuangan beliau mempertahankan kemerdekaan maka sepantas KH. Abdullah Sajjad Syarqawi diangkat pahlawan kemerdekaan,” harap Syaifurrahman. (Mahdi)

Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 10