Lintas Nusa

Santri Gus Dur Jogja Rayakan Haul Sang Bapak Bangsa

NUSANTARANEWS.CO – Peringatan Haul Gus Dur ke-7 yang diselenggarakan Komunitas Santri Gus Dur Jogja jaringan Gusdurian Yogyakarta, Jum’at (20/1/2017) malam mengangkat tema Gus, Tanpamu Semua Kini Jadi Repot.

Acara yang berlangsung di Pendopo Hijau Yayasan LKiS Sorowajan Yogyakarta ini  dihadiri dari beragam suku, aktivis, akademisi dan juga tokoh keagamaan. Pada haul kali ini dilakukan Pembacaan Ikrar Damai dan Pembacaan Doa Lintas Iman yang diwakili enam pemuda lintas iman.

Ketua PBNU Imam Aziz dalam sambutannya, menyinggung permasalah yang terjadi di tengah bangsa sekarang ini. Menurutnya, kedamaian tidak akan terjadi selama masih ada ketimpangan.

“Ingat, kita belum merdeka. Kita masih harus memperjuangkannya!” pesan Imam Aziz.

Sementara itu, putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid dalam orasinya mengajukan pertanyaan kepada hadirin. Pertanyaan yang mulanya muncul dari seorang anak yang baru berumur 13 tahun itu adalah “Kalau kita tahu kita akan kalah, apa yang harus kita lakukan?”

Baca Juga:  Pererat Silaturrahmi, KAHMI Aceh Adakan Buka Puasa Bersama

Alissa mencoba membawa forum kembali hidup di masa lalu, saat dimana ayahnya pernah hidup di tengah-tengah perjuangan itu. Lalu dengan lembut, Alissa membawa kesadaran hadirin menjawab pertanyaan di atas yaitu belajar melakukan seperti apa yang pernah dilakukan oleh Gus Dur.

Ada tiga hal menurutnya, dan tiga hal tersebut adalah: Semakin menemukan titik-titik perbedaan kita, sesungguhnya semakin mudah menemukan dan mencapai persatuan; Tidak terjebak pada hal-hal artifisual tapi esensial; Menyembuhkan luka-luka yang ada, dan ini basisnya adalah cinta.

“Jadilah yang terbaik dari dirimu sendiri,” tandasnya mengutip pesan sang ayahanda, Gus Dur. (HG)

Related Posts

1 of 415