Peristiwa

Rentenir Penukaran Uang Reyal Sasar Jamaah Haji

Mata Uang Reyal/Foto Istimewa/Nusantaranews
Mata Uang Reyal/Foto Istimewa/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tim Pengawas (Timwas) Persiapan Haji 2017 memperoleh banyak aduan terkait adanya praktik rentenir penukaran uang riyal.

Praktik ini tak sedikit menyasar pada para jamaah haji asal Indonesia. Temuan praktik rentenir penukaran uang reyal membuat Timwas Persiapan Haji 2017 mengaku kaget.

“Informasi yang mengagetkan adalah adanya praktik rentenir dalam penukaran uang reyal. Setiap jamaah mendapat biaya hidup living cost 1500 reyal dalam pecahan 500. Ketika ditukarkan dengan pecahan kecil, mereka dipotong 80 reyal,” ujar Ketua Timwas Persiapan Haji Fadli Zon, Rabu (23/8/2017).

Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan bahwa informasi tersebut diperoleh dari banyaknya aduan para jamaah haji asal Indonesia.

“Ini praktik terjadi di embarkasi dan ada juga di bandara. Ini dilaporkan oleh banyak jamaah yang hadir dalam pertemuan dengan Timwas di pemondokan mereka di hotel Al Lu’lu’a Shisya, Aziziah. Ada 7 kloter di hotel ini,” sambungnya.

Sebagai informasi, jamaah haji akan melakukan puncak ibadah ketika wukuf di Arafah, Musdalifah dan Mina. Di sini titik rawan karena semua jamaah haji seluruh dunia berkumpul di satu tempat pada saat bersamaan. (UC/AD)

Baca Juga:  Gambarnya Banyak Dirusak di Jember, Gus Fawait: Saya Minta Maaf Kalau Jelek Gambarnya

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 38