Ekonomi

Realisasi Investasi Meningkat, Kepala BKPM Malah Disemprot Jokowi?

NUSANTARANEWS.CO –  Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengaku mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin sore di Istana Negara, Rabu (26/10). Pasalnya, Thomas menjawab enteng pertanyaan yang tengah membuat gusar Jokowi terkait iklim investasi di Indonesia.

Maklum, kemarin Jokowi sudah menerima laporan Doing Business 2017 dari Bank Dunia yang hanya menaikkan 15 peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia dari peringkat 106 ke level 91. Sebelumnya, Jokowi sudah menginstruksikan minimal Indonesia bisa masuk ke peringkat 40 besar dari 190 negara yang di survei.

“Kemarin sore Pak Presiden bertanya, bagaimana investasi sekarang? Lalu saya jawab ‘lumayan’. Beliau langsung semprot saya, langsung marah-marah. Menurut beliau itu sangat-sangat tidak memuaskanlah,” ungkap Thomas di kantor BKPM, kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Diketahui dari 10 indikator kemudahan berinvestasi di Indonesia yang di survei, Bank Dunia masih mengatakan pemerintah gagal memperbaiki tiga indikator yang bahkan bertambah memburuk.

Baca Juga:  Sekda Nunukan Hadiri Sosialisasi dan Literasi Keuangan Bankaltimtara dan OJK di Krayan

Tiga indikator tersebut adalah Proses Perizinan Konstruksi yang turun tiga peringkat, Perlindungan terhadap Investor Minoritas yang turun satu peringkat, dan Penyelesaian Kasus Pailit yang turun dua peringkat.

Thomas menyampaikan, bahwa Jokowi mengatakan peringkat Indonesia seharusnya bisa lebih baik dari penilaian yang dibuat Bank Dunia, karena elama dua tahun terakhir pemerintah telah menerbitkan berbagai paket kebijakan ekonomi yang salah satu tujuannya adalah memanjakan investor agar berinvestasi di Indonesia. (Andika)

Related Posts

1 of 6