InspirasiLintas Nusa

Rais Aam PBNU Persilahkan Kyai Kultural Tegur Pengurus NU

NUSANTARANEWS.CO – Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin dan Wakil Rais Aam KH Miftahul Akhyar sowan ke para kyai kultural dan pengasuh pondok pesantren. Kegiatan ini sebagai upaya untuk menguatkan kembali tradisi NU.

Menurut Ma’ruf Amin, dengan menjaga tradisi ini, maka secara langsung membangun hubungan NU dengan seluruh ulama. Ulama merupakan owner. Jadi dengan demikian, ulama berhak memberikan teguran kepada pengurus NU seluruh tingkatan.

“Ulama-Kyai kultural berhak memberikan teguran kepada seluruh pengurus NU,” tegasnya, saat hadiri Halaqoh dan Silaturrahim Syuriah PBNU se-Jawa Timur di PWNU Jatim, Rabu (12/12/2016).

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga membeberkan sejumlah peran penting ulama yang harus tetap dijaga. Yakni menyiapkan generasi penerus, guna melanjutkan perjuangan ulama. Menjaga ummat, menjaga agama, memperbaiki ummat, dan menjaga negara.

Dalam hal kepentingan NU, Ma’ruf Amin menambahkan, peran tersebut adalah membangun, menguatkan, mengembangkan paham ahlussunnah wal jamaah an-nadhliyyah. Karena sekarang banyak sekali akidah yang menyimpang, paham yang melenceng termasuk gerakan-gerakan ekstrim.

Baca Juga:  Ketum Gernas GNPP Anton Charliyan Ikut Hadir Deklarasi Ribuan Purn TNI-Polri Dukung Prabowo Gibran di Bandung

“NU itu organisasi pembawa kebaikan, mengarahkan kebaikan yang lebih baik,” tegasnya.

NU harus merangkul semua pihak, struktural maupun non struktural sebagai bentuk khidmat NU untuk mengayomi ummat, dengan mendengarkan, mengayomi, dan melayani.  Ummat butuh peran nyata ulama yang damai atau mendamaikan. (Malika/Red)

Related Posts

1 of 457