Terbaru

Puluhan Tabung Gas Meledak, Empat Orang Jadi Korban

NUSANTARANEWS.CO, Bondowoso – Puluhan tabung gas elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram meledak di Dusun Krajan, Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur pada Senin malam (24/4)/2017) sekitar pukul 21.45 WIB. Empat orang terdiri dari tiga orang dalam satu keluarga dan satu pekerja menjadi korban dengan mengalami luka serius.

Empat korban itu adalah warga RT 3/RW 10 Dusun Krajan, Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang. Masing-masing pasutri Trisno, 60 dan Siti Khadijah, 40; anaknya Doni,  13, dan Syahril, 52.  Mereka kini sedang menjalan perawatan intensif di Rumah Sakit dr. Koesnadi Bondowoso, akibat luka bakar di tubuh.

Kapolsek Tenggarang AKP Sudjatmiarto mengatakan, ledakan terjadi bermula Syahril, pekerja di rumah itu, hendak mencari korek api di loteng atas rumah yang merupakan tempat penyimpanan sekitar 84 tabung gas elpiji 3 kilogram dan 12 tabung gas elpiji 12 kilogram. Saat yang saama, pemilik rumah, Trisno dan istri menonton telivisi. Sementara putranya Doni di kamar.

Baca Juga:  PPWI Selenggarakan Hitung Cepat Independen Hasil Pilres 2024

“Nah, Syahril menghidupkan korek api. Tapi, dia tidak tahu jika di tempat itu diduga ada kebocoran gas elpiji. Saat itulah langsung terjadi ledakan besar hingga memporak-poradakan rumah Trisno. Empat orang menjadi korban dalam peristiwa ini,” kata Sudjatmiarto.

Korban Diduga Lakukan Usaha Ilegal

Dia menambahkan, dari keterangan sejumlah saksi di TKP, pemilik rumah Trisno ini diduga melakukan usaha pengoplosan gas elpiji 12 kilogram ke tabung gas elipiji 3 kilogram. Dugaanj ini dikuatkan dengan ditemukannya sejumlah barang bukti seperti karet kering, plastik segel tabung gas yang jumlahnya melebihi dari tabung gas yang ada.

“Usaha ilegal ini diduga sudah berlangsung lama. Bahkan, sebelumnya pernah terjadi ledakan kecil yang membuat rumah Trisno mengeluarkan asap. Selain itu, Trisno juga pernah ditegur, namun usaha ilegalnya masih teruys dilakukan,” tambahnya.

Namun, untuk membuktikan apakah peristiwa ledakan terjadi saat sedang melakukan pengoplosan, Sudjatmiarto mengatakan, Polres Bondowoso akan mendatangkan tim Laboraturium Forensic (Labfor) Polda Jatim, untuk melakukan olah TKP, termasuk menyelidiki penyebab ledakan itu.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Menang Telak di Jawa Timur, Gus Fawait: Partisipasi Milenial di Pemilu Melonjak

“Makanya kasus ini kita limpahkan ke Polres Bondowoso, untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” katanya. (han)

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

No Content Available