Ekonomi

PT KAI Bersinergi Dengan Bank BUMN Terbitkan Kartu RailPay

NUSANTARANEWS.CO – Guna memberikan kemudahan untuk pelanggan pengguna kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI lakukan inovasi terbarunya. PT KAI telah menerbitkan produk terbaru berupa kartu pembayaran dan membership yang bernama ‘RailPay’.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, sinergi BUMN dalam bentuk RailPay ini merupakan upaya memberikan kemudahan konektivitas intermoda transportasi. Menurutnya, penerbitan RailPay yang berawal atas dasar pengguna KA sebanyak 300.000 orang per hari, yang kini meningkat menjadi 850.000 pengguna per hari.

“RailPay ini juga memudahkan bertransaksi secara cashless di sektor transportasi dan sektor lainnya dengan satu kartu,” ujar Edi Sukmoro di stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2016.

Edi menjelaskan, dalam pembuatan kartu RailPay ini, PT KAI menggandeng BNI, Bank Mandiri, dan BRI. Kartu ini adalah e-money atau uang elektronik yang diterbitkan untuk pelanggan KAI membership dan loyalty program.

Menurut Edi, penggunaan kartu ini adalah sinergi BUMN yang berdasarkan arahan dari Menteri BUMN Rini Soemarno. “Ini merupakan bibit, yang nantinya dari BUMN akan menggunakan satu kartu saja dalam berbagai bisnis atau pekerjaan,” kata dia.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

Sementara Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, Kementerian BUMN sangat mendukung penerbitan kartu ini. Sebab, dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan KA di era digital ini.

“Saya bangga karena RailPay ini merupakan sinergi antar BUMN.  Saya harap ini dapat meningkatkan efesiensi dan pertumbuhan yang pesat,” kata Rini.

Selain itu, VP Public Relations Agus Komarudin mengatakan, RailPay ini dapat digunakan sebagai tiket transportasi antar moda yaitu pembelian tiket KA jarak jauh yang dilanjutkan dengam pembelian tiket pesawat, tiket kapal laut, dan tiket Bus Damri.

Untuk di kawasan perkotaan, bisa juga dipakai KRL Jabodetabek, KA Bandara, bus Transjakarta, bus Transjogja, bus Batik Solo Trans, LRT.

“Pengguna juga dapat menggunakan RailPay untuk pembayaran tol, pembayaran parkir, pembelian BBM di SPBU Pertamina, belanja di Sarinah dan toko-toko retail Indomaret, Alfamaret, Alfamidi, Lawson, Superindo, serta pembayaran tagihan PLN, Telkom dan tv kabel berbayar,” kata Agus Komarudin.

Untuk mendapatkannya, Agus berujar, pelanggan harus register agar menjadi member di aplikasi mobile KAI Access dan sudah melakukan sejumlah transaksi pembelian tiket KA pada aplikasi tersebut dalam kurun waktu satu tahun.

Baca Juga:  Pj Bupati Pamekasan Salurkan Beras Murah di Kecamatan Waru untuk Stabilitas Harga

Menurutnya, pelanggan yang memenuhi kriteria akan dikirimkan pemberitahuan melalui email oleh PT KAI agar calon pelanggan tersebut dapat melengkapi data yang dibutuhkan. “Setelah data lengkap, maka kartu akan segera dikirim ke alamat kediaman masing-masing pelanggan,” ucap Agus.

Untuk pengisian ulang atau top up RailPay, Agus menjelaskan, pelanggan dapat melakukan di ATM bank penerbit, dan di kantor cabang bank penerbit atau merchant retail yang telah bekerja sama dengan cara debit maupun tunai. Top up perdana minimal sebesar Rp 100.000 dengan saldo maksimal RailPay Rp 1.000.000.

“Para pelanggan tidak perlu khawatir soal masa tenggang, kartu ini karena tidak memilik expired date. RailPay menyimpan nilai uang dalam chip dan dikelola oleh bank penerbit, namun bukan sebagai simpanan atau tabungan yang memerlukan nomor rekening,” kata Agus.

Meskipun begitu, kartu RailPay ini hanya berfungsi sebagai alat transaksi, sehingga penumpang yang akan melakukan boarding di stasiun keberangkatan tetap harus membawa kartu identitas. (Andika)

Related Posts

1 of 12