Berita Utama
Produksi Migas Pertamina Meningkat Dari Blok Luar Negeri
Published
2 years agoon

NUSANTARANEWS.CO – PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) sukses meningkatkan produksi migas dari mancanegara sebesar 15,38 persen menjadi 120,59 ribu barel setara minyak per hari (boepd) dalam periode delapan bulan pertama 2016.
Direktur Utama PIEP Slamet Riadhy mengatakan, sejauh ini berhasil melampaui target yang ditetapkan tahun ini. Target produksi PIEP sampai dengan akhir 2016 tercatat sebesar 104,95 ribu boepd.
“Dalam periode delapan bulan pertama produksi PIEP mencapai 120,59 ribu boepd atau sekitar 15 persen di atas target. Realisasi produksi tersebut juga tercatat lebih tinggi 7,2 persen dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar 112,1 ribu boepd. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari upaya peningkatan produksi yang dilakukan di seluruh asset PIEP di Aljazair, Irak, maupun Malaysia,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Kontribusi terbesar produksi dari aset luar negeri Pertamina, lanjut Slamet, bersumber dari Irak dengan tingkat produksi net to share 43,7 ribu boepd. Di susul dengan Aljazair dengan produksi net to sharesebesar 41,13 ribu boepd dan Malaysia 35,77 ribu boepd.
Slamet mengungkapkan kesuksesan di Irak tidak lepas dari penerapan waterflood program. Program tersebut berhasil meningkatkan produksi net to share PIEP sebesar 6.090 boepd.
Adapun, kenaikan produksi di Malaysia bersumber dari lapangan South Acis, Permas, dan Blok K. Efek positif dari injeksi air dan gas berhasil memberikan tambahan produksi net to share PIEP sebesar 5.790 boepd.
Di Aljazair, Pertamina menambahkan tambahan produksi net to share sebesar 6.320 boped pasca-dilakukannya Overhaul C-431 MLN Moto Compressor di lapangan MLN. Selain itu, GT-400 mulai started up pada 13 Agustus 2016 untuk kegiatan pergantian modul dan compressor overhaul.
“Peningkatan produksi yang signifikan terjadi dalam tiga bulan terakhir, yaitu Juni, Juli, Agustus. Rata-rata produksi hariannya mencapai di atas 125 ribu boepd, bahkan pada Agustus lalu sempat mencapai 131 ribu boepd. Kami akan berupaya keras untuk menjaga level produksi sehingga akhir tahun produksi PIEP masih terjaga di sekitar 120 ribu boepd,” kata Slamet.
Dalam upaya itu, PIEP hingga Agustus ini telah merealisasikan pengeboran satu sumur eksplorasi, 12 sumur pengembangan dan juga 76 sumur kerja ulang untuk seluruh aset. Hingga akhir tahun, pengeboran sumur pengembangan akan bertambah menjadi 16 sumur dan kerja ulang menjadi 91 sumur. (Andika)
Komentar
You may like
Ini Kata PSI Soal Pemecatan Direktur Utama Pertamina
Ajukan Nama Iwan Ratman, Paguyuban Ini Tolak Keras Sofyan Basir Duduk di Kursi Direktur Utama Pertamina
Ini Penyebab Dewan Komisaris ‘Tendang’ Elia Massa Manik dari Jabatan Direktur Utama Pertamina
Pertamina Sebagai Induk Perusahaan, Holding BUMN Migas Sudah Resmi Berdiri
7 Usulan Langkah Pemerintah Jokowi Stabilkan Harga BBM Supaya Elektabilitas Tetap Tinggi
Mempertanyakan Perombakan Direksi BUMN PT. Pertamina Berulangkali (Bag. II)

Peredaran Miras Jenis Arjo Marak di Bumi Reog Ponorogo

Jika Ingin Jadi Negara Tangguh, Bumiputra Wajib Kuasai Sektor Kekuatan Indonesia

Hari Buku Sedunia: Media Sosial Menambah Runyam Segalanya!

Banyak Orang Alergi Istilah Pribumi, Marzuki Alie: Sebutan Itu Mulia, Bukan Hina

Jelang Pilkada, Polres Ponorogo Sukseskan Lomba Burung Berkicau Piala Kapolda Jatim 2018

ESDM Revisi Target, Regulasi Listrik Makin Tidak Menarik Bagi Investor

Gus Ipul Klaim Program Bosda Madin Ide Dirinya, DPRD Jatim: Itu Programnya Pakde Karwo

Perlakuan Tak Seimbang Antara Tionghoa dan Bumiputra Bisa Memperbesar Potensi Konflik Sosial

Pra Kongres Boemipoetra Nusantara, Prof Kaelan: Jangan Sampai Indonesia Benasib Seperti Singapura

Soal Puisi Kontroversial Sukmawati, Gus Sholah Sebut “Adzan” yang Jadi Masalah

Terbitkan Perpres No 20 Tahun 2018, Presiden Dinilai Panik

Terkait Pembelian Sukhoi, Rusia Mengucapkan Terima Kasih Kepada Indonesia Yang Berani Menghadapi Tekanan Amerika

Helikopter Tempur AH-64 Apache Berguguran Dalam Perang Yaman

Sejumlah Negara Kerahkan Peralatan Perang ke Suriah, Termasuk Tiongkok

Wantimpres Jadi Komisaris Lippo, BPS: Ada Apa?

Wakil Ketua DPR Ungkap Elite Goblok dan Bermental Maling yang Dimaksud Prabowo

Selalu Dituduh PKI, Jokowi Sebut PCNU Solo Punya Data Lengkap Tentang Profil Dirinya

AS, Inggris dan Perancis Telah Memulai Perang Dunia Ketiga

Ahok Pamer Desain Pengembangan Makam Mbah Priok

Bercocok Tanam di Dasar Laut? Ini dia pertanian masa depan

Trotoar dan Wajah Mantan Pabrik Kina Kota Bandung Bikin Susah Move-on

Mengintip Rahasia Donald Trump Lewat Kuas Seorang Kartunis

Koramil 0804/05 Poncol Bahu Membahu Dengan Masyarakat Benahi Pelengsengan

Ini Kondisi Kapal Zahro Express yang Terbakar

Peribadatan Natal di Jember Mendapat Pengamanan Total Dari Kodim 0824 dan Polres Jember

Kirab Budaya Dinsos Jogja Berlangsung Meriah

Pengantre Tiket Final AFF Kelelahan dan Pingsan Karena Cuaca Terik Berdesakan
Terpopuler
- Politik3 days ago
Konsep Revolusi Mental Jokowi Dinilai Lahirkan Karakter Lembek dan Cengeng
- Ekonomi1 day ago
Benarkah Pemerintah Berusaha Menyingkirkan Tenaga Kerja Lokal dari Tanah Tumpah Darahnya Sendiri?
- Politik6 days ago
Jaringan Islam Nusantara Mendukung Statemen Amien Rais
- Ekonomi6 days ago
Cina Enggan Kendorkan Investasi di Indonesia