Peristiwa

Pramuka Harus Mampu di Garda Depan Jaga NKRI

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Praja Muda Karana (Pramuka) yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya, tepat pada 14 Agustus 2017 berusia 56 tahun. Presiden Joko Widodo menyarankan agar semua anggota gerakan Pramuka tetap memiliki semangat juang yang tinggi. Ia juga meminta agar Pramuka dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI.

“Walaupun usia gerakan Pramuka semakin bertambah, saya minta semangatnya harus tetap muda. Harus selalu produktif dalam berkarya, inovatif, kreatif, menjadi yang terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjadi garda terdepan perubahan di negeri kita yang kita cintai ini,” dalam siaran tertulis dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Dalam menjalankan aktivitasnya, Kepala Negara berujar bahwa gerakan Pramuka harus berani dalam melakukan terobosan dan tidak terjebak dalam rutinitas yang monoton. Selain itu, mereka juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sedemikian cepatnya.

“Kita harus mendidik adik-adik Pramuka bukan saja latihan baris berbaris, cara membangun tenda, atau membuat simpul tali saja. Tapi juga harus memandu adik-adik Pramuka dalam disiplin menggunakan media sosial yang positif dan produktif,” ucapnya.

Baca Juga:  Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Keluarga Korban Meninggal Saat Kampanye Akbar di GBK

Lebih lanjut, menurutnya gerakan Pramuka dapat dijadikan sebagai sebuah wadah kreativitas dalam menanamkan rasa bangga dan cinta kepada Tanah Air. Untuk itu, Pramuka harus meninggalkan pola pendidikan lama dan beralih kepada cara-cara terkini yang mampu mendekatkan diri kepada para pemuda masa kini.

“Kita harus meninggalkan pendekatan-pendekatan lama yang tidak pas digunakan untuk generasi saat ini. Sentuhlah rasa cinta, bangkitkan rasa bangga generasi muda pada tanah airnya sehingga benar-benar tertanam di dalam diri setiap anggota gerakan Pramuka,” ia menegaskan.

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 2