NUSANTARANEWS.CO – Teknologi otomotif dipamerkan di Consumer Electronics Show selama seminggu di Las Vegas. Mobil dengan konsep self-driving dipamerkan serta dikenalkan ke khayalak publik, serta sarat dengan personalisasi pengalaman berkendaranya yang sudah teruji.
Mobil ini sengaja disetting untuk masa depan. Tak hanya self-driving, mobil juga kabarnya disetting mampu memahami kehendak dan kebutuhan penumpangnya.
Dilansir AFP, Minggu (8/1/2017), kecerdasan buatan yang terdapat pada mobil menyuguhkan teknologi yang mampu mengenali wajah penumpangnya, menyesuaikan tempat duduk, pencahayaan, musik dan unsur-unsur lain tersedia di samping penumpang secara otomatis.
“Idenya adalah untuk menjadi lebih dari sebuah mesin, untuk menjadi mitra, membuat anda bahagia,” kata Toyota Amanda McCoy, yang menjelaskan beberapa inovasi kendaraan Concept-i mobil Jepang ini di pameran teknologi Las Vegas.
Produsen ingin mobil bisa bercakap-cakap, membantu penumpang membuat daftar belanja dan menentukan di mana dan bagaimana anda ingin melakukan perjalanan.
Selain itu, settingan lainnya ialah di dalam mobil terdapat sebuah kamera untuk mendeteksi suasana hati penumpang serta raut wajahnya untuk memastikan jalur yang dilewati dapat membuat penumpang bahagia dan ceria sepanjang perjalanan.
Tak hanya itu, mobil ini juga punya konsep keamanan yang terjamin untuk menjaga penumpang dari potensi bahaya di jalan raya dengan suara dan cahaya sinyal. Bahkan, kursi disetting bisa dibuat sesuai kehendak penumpang; berbaring contohnya.
Adapun sejumlah produsen yang sudah berancang-ancang menyediakan mobil canggih ini di antaranya Toyota, Honda, kelompok Rinspeed di Swiss, Ford, Renault-Nissan, BMW serta Hyundai.
“Bagian dalam mobil di masa depan akan didefinisikan ulang seluruhnya, untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda,” kata kepala eksekutif Rinspeed Frank Rinderknecht.
Teknologi lainnya yang ditampilkan di Las Vegas ialah mengubah mobil menjadi platform pembayaran. Honda, misalnya, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Visa untuk memungkinkan pengendara untuk membayar langsung dari kendaraan untuk parkir atau pengisian bahan bakar.
Beberapa mobil di CES mengumumkan rencana untuk bergerak maju pada teknologi mengemudi otonom. Tapi mereka juga memamerkan cara untuk memasukkan realitas virtual menggunakan sistem suara dan teknologi lainnya untuk mempersonalisasi pengalaman.
Salah satu bagian dari pengalaman itu adalah asisten digital yang membuat terobosan.
Ford mengumumkan akan menggabungkan suara yang dikendalikan Amazon Alexa onboard, sementara Renault-Nissan dan BMW mengumumkan rencana untuk menggunakan Microsoft Cortana.
Hyundai memasang sensor di tempat duduk yang mengevaluasi postur dan sabuk pengaman untuk memantau respirasi. Ini dapat memungkinkan mobil cerdas untuk mengetahui apakah sopir mengalami serangan jantung atau tertidur di belakang kemudi.
“Jika kita bisa melihat suasana hati (pengemudi), kita mungkin bisa melakukan sesuatu dengan informasi ini dan memodifikasi lingkungan,” kata perwakilan Hyundai, David Mitropoulos-Rundus. (Sego/ER)
