HukumPolitik

Polri Telusuri Sumber Pembuat Seruan ‘Rush Money’

NUSANTARANEWS.CO – Dinilai lamban menangani kasus hukum penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Muncul seruan di kalangan masyarakat untuk melakukan penarikan uang di bank secara besar-besaran pada tanggal 25 November nanti.

Belum diketahui pasti siapa yang pertama kali membuat seruan tersebut, tetapi hal tersebut langsung menjadi ramai dan meresahkan masyarakat.

Mengetahui kabar tersebut, Polri pun tak tinggal diam. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya akan menelusuri sumber yang telah membuat seruan tersebut.

“Pasti akan kita telusuri sumber hoax ini, masalah konteksnya untuk penyidikan atau pencegahan,” tutur Boy.

“Kami juga mengimbau jangan percaya dengan hasutan-hasutan yang ingin dengan (sengaja) menimbulkan situasi cemas, situasi yang menggambarkan bahwa Indonesia sedang dalam posisi tidak aman. Ada himbauan-hinbauan itu, oleh karenanya kepada masyarakat dihimbau untuk tidak percaya terhadap info-info tersebut. Yakinlah bahwa negara Indonesi negara yang aman,” imbaunya.

Baca Juga:  Relawan Anak Bangsa Gelar Bazar Tebus Sembako Murah di Kalibawang

Berikut bunyi seruan, yang disertai hitung-hitungan yang menurut si pembuat cukup untuk membuat goncang perekonomian dikutip dari bagikanlahinfo.com:

“Bayangkan kalau ada 5jt Muslim yang berpartisipasi dalam aksi rush money sebesar 2jt/orang, maka akan ada 5.000.000x 2.000.000 = 10.000.000.000.000, itu kalau 5jt orang dan masing-masing 2jt, gimana kalau lebih? Bisa mencapai 100 trilyun uang yang rush dari dunia perekonomian kapitalis.”

“Banyak lho dokter-dokter spesialis dan pengusaha muslim yang bisa melakukan ini dan bikin Bu Sri Mulyani marah besar ke Jokowi.” (Restu)

Related Posts

1 of 420