Ekonomi

Permintaan Seafood Dunia Meningkat, Pengamanan Perlu Diperketat

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti permintaan global terhadap seafood atau makanan yang diolah dari komoditas sektor kelautan dan perikanan semakin meningkat sehingga terus dibutuhkan pemberantasan pencurian ikan.

Menteri Susi menyebutkan bahwa permintaan seafood terus meningkat karena kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat juga turut meningkat.

Hal tersebut, lanjutnya, dinilai berdampak kepada ketersediaan sumber daya alam ikan itu sendiri, dan permasalahan yang terjadi adalah 30 persen lebih seafood hasil penangkapan ilegal.

“Saya ingatkan, pengamanan Illegal, Unreported and Unregulated Fishing tidak pernah boleh berhenti dan tidak pernah boleh dianggap sambil lalu,” ujar Susi Pudjiastuti dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Menteri Susi sebelumnya juga sempat menyoroti rendahnya tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia sehingga pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan terus giat berkampanye untuk itu.

“Kalau dilihat dari statistik dibandingkan dengan negara-negara lain, Jepang misalnya sekarang sudah makan 86 kg per kapita/tahun. Indonesia baru pertama kali menginjak di atas 40 kg per kapita tahun 2016, sebelumnya tahun 2014 konsumsi di Indonesia hanya 36 kg per kapita, tahun 2015 naik menjadi 41 kg per kapita,” kata dia.

Baca Juga:  Sekda Nunukan Hadiri Sosialisasi dan Literasi Keuangan Bankaltimtara dan OJK di Krayan

Menurutnya, kenaikan tersebut sudah luar biasa tetapi tetap harus ditingkatkan mengingat saat ini stok ikan di Indonesia telah mengalami peningkatan.

Susi menyatakan bahwa perang terhadap penangkapan ikan secara ilegal selama ini telah memberikan 7 kilogram tambahan konsumsi ikan dalam jangka waktu dua tahun ini kepada masyarakat.

“Kalau dihitung kenaikan 7 kg dikali dengan 250 juta penduduk Indonesia itu adalah 1.750 ton ikan telah dikonsumsi oleh bangsa Indonesia. Kalau dinilai Rp10 ribu per kg, itu bernilai Rp175 triliun, dan itu nilai ekonomi yang luar biasa yang telah kita nikmati,” ungkapnya.

Susi juga mengimbau agar masyarakat Indonesia lebih menggemari ikan agar dapat tumbuh sehat dan cerdas, apalagi mengingat sejumlah kondisi seperti diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN sehingga persaingan antarnegara juga lebih kencang dan semakin terbuka.

Pewarta: Ricard Andika
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 11