Ekonomi

Penjual Janur Tertimpa Berkah Jelang Lebaran

Penjual Janur menjelang Lebaran/Foto Nusantaranews
Penjual Janur menjelang Lebaran/Foto Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Penjual Janur Tertimpa Berkah Jelang Lebaran. Nampaknya di negeri ini ketupat bukanlah hal yang asing lagi. Makanan khas hari raya ummat Islam ini dapat dengan mudah kita jumpai jelang Idul Fitri atau Idul Adha.

(Baca: Filosofi Kupat Qunutan Bagi Masyarakat Tanggerang)

Pembungkus ketupat juga bisa kita beli di pasar-pasar tradisional. Harganya cukup murah, Rp500 berbiji.

“Rp5000 dapat 10,” ujar pedagang janur di Pondok Gede, Jamhuri, kepada Nusantaranews.co, Jumat (1/7).

Namun, Jamhuri baru akan menjuat janur dalam bentuk ketupat saat malam Takbiran nanti. Ia bersama puluhan pedagang menjual ratusan ikat janur.

(Baca juga : Keunikan Tradisi Kupatan di Perkampungan Cinere di Malam 15 Ramadhan)

Pucuk daun kelapa ini dijual dalam dua bentuk, ikatan besar terdiri dari 7 batang dibanderol Rp70.000. Sedangkan yang sudah dipotong terdiri dari 50an lembar daun ketupat dijual dengan harga Rp15.000.

“Sehari bisa 30 ikat yang harga Rp70.000,” kata Jamhuri.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Bazar Ramadhan Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat

Ribuan janur ini didatangkan dari Rangkasbitung, Banten. Mereka harus mengeluarkan modal 50 ribu untuk setiap 7 batang.

“Uang sewa tempat Rp1,5 jutaan seminggu,” sambung pedagang yang sudah 4 tahun berjualan janur ini. (Achmad)

Related Posts

1 of 5