NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menghadapi gelaran SEA Games 2017, kesiapan dan pematangan tampaknya menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia U-22. Setelah sebelumnya mendatangkan pelatih jempolan Luis Milla, kini untuk memantapkan skuad Timnas U-22 maka dipilihkan pemusatan latihan di tiga negara.
Adapun ketiga negara yang menjadi tempat untuk pemusatan latihan sebelum sambut SEA Games 2017 nanti antara lain Spanyol, Jepan dan Korea Selatan (Korsel). Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengungkapkan setelah beberapa pertandingan uji coba dalam negeri, Timnas Indonesia akan ke Spanyol untuk menjalani pemusatan latihan sebulan. Setelah itu belanjut ke Jepang dan Korea Selatan.
“Setelah dua bulan berada di Indonesia untuk pembentukan tim dan uji coba dengan klub-klub di Indonesia, Timnas Indonesia akan berangkat ke Spanyol dan melakukan pemusatan latihan kurang lebih selama satu bulan. Setelah itu juga akan beruji coba di negara Asia, yaitu Jepang dan Korea Selatan. Semua itu harus selesai pada Juli 2017,” kata Edy Rahmayadi baru-baru ini dikutip dari Bola.com di Kantor PSSI.
Pemilihan Jepang dan Korea Selatan sebagai arena pemusatan latihan dan uji coba luar negeri disebut Sekjen PSSI, Ade Wellington, sebagai tahapan penting menuju SEA Games 2017. Usulan dari Pelatih Timnas Spanyol, Luis Milla, untuk menghadapi tim-tim kuat asal Asia menjadi pertimbangan kuat PSSI memilih Jepang dan Korea Selatan.
Sementara itu, Luis Milla sendiri mengaku telah memantau karakter dan kemampuan para skuad garuda yang hendak ia tangani. Ia mempelajari gaya permainan timnas Indonesia. Dari rekaman-rekaman video yang ia tonton, Milla menilai ada potensi sekaligus karakter positif dalam corak bermain mereka.
“Saya telah melihat permainan beberapa pemain selama beberapa waktu terakhir, dan sedikit mengamati cara mereka bermain di sana dan mencari cara mengembangkan permainan,” kata Milla baru-baru ini saat diwawancarai Marca.
Bahkan dirinya secara terang-terangan melihat ada beberapa pemain yang memiliki potensi bagus. Baik dari sisi kelincahan, kecepatan, agresifitas maupun mental.
Editor: Romandhon
