MancanegaraTerbaru

Peneurhythmy, Sebuah Ritual Unik Tahunan di Bulgaria

NUSANTARANEWS.CO – Sebuah ritual cosmik yang menggabungkan antara mistisisme Kristen dan mistisisme India diikuti oleh sekitar 2.500 orang berpakaian putih. Ritual tersebut dilakukan seperti gerakan-gerakan tari yang disebut “peneurhythmy” yang dilangsungkan di Gunung Rila, Bulgaria dimulai 19 Agustus lalu.

Ribuan orang berpakaian putih yang terlibat dalam ritual tersebut adalah masyarakat yang tergabung dalam Universal White Brotherhood. Seriap tahun para pngikut dari persatuan ini merayakan tahun baru untuk kepercayaan mereka yang berlangsung selama tiha hari dimulai dari tanggal 19 Agustus.

Perlu untuk diketahui, persatuan ini didirikan oleh guru spititual Bulgaria bernama Peter Deunovpada tahun 1920an. Deunov diketahui menunggal pada tahun 1944 namun hingga kini para pengikutnya tetap setia menerapkan ajarannya.

Dilansir dari Reuters, seorang pengikut dari persatuan ini menjelaskan bahwa persatuan ini tidak mengacu pada ras atau etnis. Semua ajaran yang ada di dalamnya hanya untuk pencerahan dan kemurnian jiwa dan kepercayaan bahwa semua manusia dapat hidup harmonis.

Baca Juga:  HPN 2024, PIJP Salurkan Bansos untuk Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Seorang Psikolog Bulgaria bernama Lilya Ivanova yang juga trelbat dalam ritual tersebut mengatakan bahwa ritual yang mengumpulkan banyak orang dengan pakaian putih tersebut bukan bertumpu pada dariannya. Akan tetapi ini dimaknai sebagai perayaan yang mewujudkan rasa syukur atas keseluruhan hubungan yang tercipta dalam alam semesta, berkat yang terus mengalir dan perasaan yang menjadi satu.

“Ini sangat indah sehingga semakin banyak yang hadir, terutama untuk melihat orang tua berdansa dengan anak kecil mereka. Anda akan merasakan harmoni dan cinta,” ungkapnya.

Riatual tersebut berjalan dengan hidmat, didukung dengan tempat yang sangat indah yaitu berupa hamparan padang rumput seluas 2.208 meter persegi di dekat danau Kidney dengan ketinggian tanah 90 kilometer dari permukaan laut selatan Sofia. Mereka juga diiringi dengan alunan biola dan paduan suara.

Sebuah formasi yang berbentuk lingkaran mulai bergerak dengan anggun. Kegiatan ini menyajikan pemandangan yang sangat indah dan harmonis. Maka dari itu, tidak heran jika banyak pula pengikut yang datang dari negara lain seperti Prancis, Kanada, Italia, Ukraina dan Rusia untuk ambil bagian.

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

Penulis: Riskiana

Related Posts