PeristiwaTerbaru

Pencarian Lionel Du Creaux, Dilanjutkan Setelah Lebaran

Keluarga Lionel
Keluarga Lionel

NUSANTARANEWS.CO – Pencarian Lionel Du Creaux, Dilanjutkan Setelah Lebaran. Pencarian Tim SAR sudah memasuki hari ke-30, namun jejak Lionel Du Creaux masih belum menemukan titik terang. Kepala Seksi pada Bidang Pengelolaan Wilayah II Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) Kabupaten Lumajang, Budi Mulyanto memutuskan pencarian Lionel dihentikan, dan dilanjutkan kembali setelah lebaran, kata Budi, Sabtu (02/7/2016).

Sebagai informasi bahwa sesuai dengan prosedur UU No. 29 tahun 2014, pasal 34 tentang jangka waktu pencarian penyintas oleh BASARNAS, yakni paling lama selama tujuh (7) hari, namun bisa dilakukan kembali bila ada permintaan.

Budi memaparkan bahwa pencarian terhadap Lionel itu sudah melibatkan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Basarnas, dan relawan. Bahkan tim telah mendatangkan pesawat tanpa awak (drone) guna mendukung pencarian. Namun belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Padahal tim pencari gabungan sudah melibatkan 80 personel.

Seperti telah diberitakan, bahwa sesudah 10 hari pencarian intensif dilakukan terhadap Lionel Du Creaux (26), pendaki Swiss yang hilang di Gunung Semeru, kemudian resmi dihentikan pada Sabtu (18/6). Namun, karena ada permintaan resmi dari keluarga dan Konsulat Kehormatan Swiss di Surabaya, pencarian pun dilanjutkan. Di mana segala konsekuensi dan biaya operasional SAR yang dilakukan siap sepenuhnya ditanggung oleh keluarga pendaki serta pihak Konsul Swiss. Tim pencari pun dibatasi jumlahnya, tidak sebanyak pencarian seperti pada kegiatan SAR terbuka selama 10 hari.

Baca Juga:  Mengawal Pembangunan: Musrenbangcam 2024 Kecamatan Pragaan dengan Tagline 'Pragaan Gembira'

Dua saudara Lionel Du Creaux, Gwen dan Vincent, segera terbang dari Swiss, begitu mendengar pencarian yang menimpa adiknya akan dihentikan. Mereka tiba di Gunung Semeru pada 16 Juni 2016 didampingi petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ke Pos SAR Ranupani.

Hingga saat ini, upaya pencarian lanjutan belum juga membuahkan hasil. Bahkan keluarga Lionel membuat sayembara untuk menemukan adiknya dengan hadiah sebesar Rp15 Juta. Keluarga Lionel yang khusus datang ke lokasi juga turut merasakan sendiri bagaimana sulitnya melakukan pencarian. Namun mereka masih memiliki harapan besar untuk menemukan adiknya itu. Bahkan mereka turut mencari informasi kepada ahli spiritual. Sementara itu, dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri,  keluaraga Lionel pun setuju untuk melanjutkan pencarian setelah Lebaran. (Banyu)

Related Posts