HukumPolitik

Penangkapan Tokoh Aksi 212, Politisi Gerindra Sebut Polisi Gegabah

NUSANTARANEWS.CO – Politisi dari Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, menilai bahwa penangkapan terhadap sejumlah tokoh nasional bukanlah suatu kesewenang-wenangan aparat kepolisian.

Namun, menurut Sodik, kepolisian terlalu terburu-buru dalam mengambil sikap dan tindakan terkait dugaan makar tersebut.

“Saya kira tidak kesewenang-wenangan, karena merasa dalam jalur kewenangan hukum. Tapi Kapolda Metro Jaya terlalu dini, kehabisan akal dan kreatifitas untuk membuka dialog dengan mereka,” ungkapnya kepada Nusantaranews, Jakarta, Sabtu (3/12/2016).

Untuk itu, Sodik mengatakan, pihak kepolisian harus melakukan penjelasan kepada masyarakat terkait penangkapan sejumlah tokoh tersebut.

Pasalnya, Sodik mengatakan, jika tuduhan polisi tersebut tidak terbukti adanya, maka kredibilitas kepolisian menjadi taruhannya. Bahkan, Kapolri atau Kapolda harus bertanggungjawab penuh atas segala resikonya.

“Makar itu penggulingan kekuasaan secara ilegal. Jika ini tidak terbukti, ya pilihannya dia (Kapolri/Kapolda) diganti atau mundur,” katanya menambahkan. (Deni)

Related Posts

1 of 453