NUSANTARANEWS.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo secara tegas menolak jika pemerintah melarang petani untuk tidak menanam tembakau. Alasannya, dirinya berharap pemerintah menyiapkan tanaman pengganti tembakau milik petani.Hal ini diungkapkan Soekarwo saat menanggapi rencana pemerintah melarang petani menanam tembakau untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia.
Menurut mantan Sekdaprov Jatim ini mengatakan suatu hal yang tidak etis jika mengambil cukai dari tembakau tersebut.
“Tak etis kalau cukainya ditarik, tapi petani tak boleh tanam tembakau,” ungkapnya di Surabaya, Kamis (19/1/2017).
Pria asal Madiun ini mengatakan tidak kurang 6 juta penduduk Jatim bergantung pada industri rokok, termasuk para petani tembakau. Jawa Timur tahun lalu juga menyumbangkan Rp 110 triliun dari cukai rokok.
Soekarwo menambahkan meski nantinya Dirut PTPN X dan XI menemuinya, dirinya tetap pada pendiriannya untuk meminta pemerintah menyediakan tanaman pengganti.”Harus sediakan tanaman pengganti,” tegasnya. (Three)
