KesehatanLintas Nusa

Peduli Kesehatan, Kodim Blitar Berikan Penyuluhan

NUSANTARANEWS.CO, Blitar – Kasdim 0808/Blitar Mayor inf. Rudy Sudjatmiko mengatakan untuk mengenal kesehatan lebih dalam tentang kondisi badan secara individu, tentu membutuhkan pengecekan secara rutin.

“Ingat kesehatan adalah investasi kita jangka panjang,” tegasnya saat membuka sosialisasi kesehatan, di aula Kodim 0808/Blitar, Jumat (17/03/2017)

Dalam kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh perwakilan anggota kodim dan Koramil jajaran Kodim 0808/Blitar ini, membahas penekanan tentang kesehatan hypertensi atau tekanan darah.

Pada kesempatan itu, kepala kesehatan Blitar kapten Ckm. Suwito, mengingatkan peserta untuk tidak meremehkan kesehatan, misalnya seperti hipertensi. Banyak orang meninggal, lanjutnya, hanya gara-gara karena penyakit itu.

“Penyakit yang menyerang dengan tekanan darah secara tiba-tiba naik diakibatkan dengan pola aktivitas sehari-hari. Sehingga sudah banyak menimbulkan banyak korban,” pesan Suwito.

Lebih lanjut Suwito menyampaikan, nantinya direncanakan setiap minggu kedua di tiap bulanya, tim kesehatan akan mengadakan senam prolanis (program penangulangan penyakit kronis), senam ini bertujuan untuk menghindarkan kita dari bahaya penyakit kronis.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Hadiri Harlah Pakuwaja ke 30 Tahun

“Tujuan dari Detasemen Kesehatan Tentara (DKT) mengadakan acara ini agar para anggota lebih memperhatikan arti pentingnya sebuah kesehatan. Nanti bisa dibandingkan biaya kotrol kesehatan dengan di luar. Kalau nantinya lebih mahal di sini para anggota bisa komplain pada dinkes,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Titik selaku pemberi materi secara detail menjelaskan apa itu hipertensi. Hipertensi, kata Titik, dapat didefinisikan sebagai tekanan darah yang secara tiba-tiba naik, dengan gejala seperti sakit kepala, sakit waktu duduk, sulit tidur dan stress.

“orang yang mudah sekali terserang hipertensi biasanya Respon nerologi terhadap stress atau kelainan ekspresi. Biasanya terlalu banyak mengkonsumsi garam, konsumsi alkohol secara berlebihan juga memicu terjadinya hipertensi,” terangnya.

Titik menambahkan, faktor utama terkena hipertensi adalah usia, diet, terlalu banyak makan gorengan, daging atau jerohan, stress dari berbagai tekanan, faktor keturunan, merokok serta faktor kegemukan.

“Untuk mengantisipasi timbulnya hipertensi, sebaiknya perbanyak makan buah-buahan, sayur-sayuran, makanan harus rendah garam, istirahat yang cukup dan olah raga secara teratur, minimal 30 menit sehari. Tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan kebutaan, gagal ginjal dan stroke akibat pecahnya pembuluh darah, maka dari itu, patuhi segala aturan yang telah ditentukan oleh kesehatan,” tegasnya.  (Penrem081)

Baca Juga:  Komut Tunjuk Plt Dirut, Bank UMKM Jatim Bergejolak

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 2