NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – PDIP Pertimbangkan Ganjar untuk Maju Pilkada Jateng 2018. Sekjend DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan dalam mekanisme partai PDI Perjuangan memberikan prioritas kepada kepala daerah yang sedang menjabat maupun wakil kepala daerah untuk dicalonkan kembali.
“Membawa pemimpin ideologis, perubahan, semesta berencana, tak cukup dijalankan 5 tahun, dan itulah tradisi PDIP. Kami selalu nemberi kesempatan kepala daerah menjabat dua periode,” kata Hasto di Jakarta, Kamis (17/8/2017).
Terkait Pilkada Jawa Tengah 2018, Hasto mengatakan momentum Pilkada akan selalu dijadikan oleh PDI Perjuangan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja kader partai, termasuk akan mengevaluasi kepemimpinan Ganjar Pranowo.
“Tapi tentu saja momentum Pilkada sebagai momentum evaluasi. Dengan demikian kami akan melakukan evaluasi kepemimpinan Ganjar pranowo, bagaimana seluruh jajaran partai bisa bersama mengamankan Pilkada tersebut sebagai momentum membangun kerakyatan partai,” ujar pria asal Yogyakarta ini.
Hasto menambahkan, dalam mengelola pemerintahan diperlukan pengalaman dan komitmen yang kuat untuk mensejahterakan rakyat. Maka, katanya, PDIP berusaha memastikan proses kaderisasi partai telah berjalan dengan baik sesuai dengan cita-cita perjuangan partai.
“Mengelola pemerintahan kan juga diperlukan Pengalaman, diperlukam visi diperlukam komitmen untuk mewujudkan cita-cita perjuangan partai,” ucap pria kelahiran 7 Juli ini.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah mendaftar sebagai bakal calon cagub Jateng di DPD PDIP. Tak hanya Ganjar, Wakil Gubenur Jateng Heru Sudjatmoko juga telah mendaftar di DPD PDIP.
Ganjar tidak mau membicarakan kans dia pada Pilkada Jawa Tengah 2018. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan apakah dia yang akan direkomendasikan ataukah tidak oleh DPP PDI Perjuangan.
“Nggak, kita nggak boleh ger-geeran gitu, nggak boleh. Itu namanya sudah kompetisi, namanya sudah berebut. Kita serahkan saja prosesnya, sekarang sudah selesai kan sudah pendaftaran kemudian sudah jalan. Tinggal nanti setelah ini masuk dari DPD ke DPP merapatkan gitu dan memutuskan,” kata Ganjar, Kamis (16/8).
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Eriec Dieda
