Berita Utama
Partai Baru Tak Bisa Usung Capres, Pemerintah: Harap Dimaklum
Published
2 years agoon

NUSANTARANEWS.CO – Berpegang pada Undang-Undang (UU), Pemerintah kembali menegaskan partai politik yang belum memiliki kursi di DPR RI tak bisa mengusung calon pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, aturan partai baru tidak bisa mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019 bukan dari pemerintah. Aturan tersebut berdasarkan ambang batas parlemen yang masuk Senayan.
“Kan ada keputusan bahwa pemilu 2019, pilpres dan pileg menjadi satu. Kalau pilpres dan pileg jadi satu kan ada yang namanya parliamentary threshold (ambang batas parlemen). “Wong (partai baru) dia belum punya parliamentary threshold. Maka, yang digunakan adalah ukuran yang mempunyai parliamentary threshold,” kata Pramono di Jakarta, Jumat (16/9).
Menurutnya, hal ini mengacu pada UU Nomor 42 Tahun 2008 yang mengatur tentang parpol atau gabungan parpol harus mengantongi 20% kursi di DPR atau 25% suara sah nasional untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meminta partai baru memaklumi aturan tersebut.
“Risikonya partai baru. Saya juga pernah partai baru dulu. Undang-undang-nya begitu, mau bagaimana?,” ungkap Wiranto.
Wiranto menjelaskan, partai baru tak perlu khawatir berlebihan lantaran aturan parliamentary threshold masih menjadi pembahasan di Parlemen.
“Nanti kita lihat pembicaraan di DPR. Kan ada perkembangan di sana. Nanti ada suatu perdebatan, ada suatu perbincangan yang lebih interaktif antara eksekutif dan legislatif,” ungkap mantan Ketua Umum Partai Hanura itu. (Yudi)
Komentar
You may like
Wiranto-SBY Bertemu, Ada Apa?
Perludem Angkat Bicara Soal Permintaan Pemerintah Agar KPK Tunda Tersangkakan Cakada
Gagasan Menkopolhukam Pupuskan Harapan Indonesia untuk Mencapai Clean Government
Oligarki Kekuasaan Politik Dinilai Tengah Mengancam Penegakan Hukum
KPK Diminta Tunda Tersangkakan Cakada, Direktur Madani: Petaka Bagi Bangsa
Kredibiltas Partai dan Wabah Korupsi

Ekonom: Pemborosan di PLN Karena Dewan Manajemen Tak Bekerja

Kidung Kartini – Puisi HM Nasruddin Anshoriy Ch

Dirut PLN Digoyang Kasus Sewa Kapal Turki

Duta Mahasiswa STAINU Temanggung Wajib Kampanyekan Islam Nusantara

Ajukan Nama Iwan Ratman, Paguyuban Ini Tolak Keras Sofyan Basir Duduk di Kursi Direktur Utama Pertamina

Denny JA Usulkan Gerindra Usung Gatot Sebagai Capres, Djoko Edhi Yakin Prabowo Tetap Kokoh

Menghinakan Usul Prabowo Jadi Bedinde Presiden Jokowi

Kapolres Ponorogo Peduli Warga Penderita Kanker Menahun

Ini Penyebab Dewan Komisaris ‘Tendang’ Elia Massa Manik dari Jabatan Direktur Utama Pertamina

Soal Puisi Kontroversial Sukmawati, Gus Sholah Sebut “Adzan” yang Jadi Masalah

Terbitkan Perpres No 20 Tahun 2018, Presiden Dinilai Panik

Terkait Pembelian Sukhoi, Rusia Mengucapkan Terima Kasih Kepada Indonesia Yang Berani Menghadapi Tekanan Amerika

Helikopter Tempur AH-64 Apache Berguguran Dalam Perang Yaman

Sejumlah Negara Kerahkan Peralatan Perang ke Suriah, Termasuk Tiongkok

Wantimpres Jadi Komisaris Lippo, BPS: Ada Apa?

Wakil Ketua DPR Ungkap Elite Goblok dan Bermental Maling yang Dimaksud Prabowo

Selalu Dituduh PKI, Jokowi Sebut PCNU Solo Punya Data Lengkap Tentang Profil Dirinya

AS, Inggris dan Perancis Telah Memulai Perang Dunia Ketiga

Ahok Pamer Desain Pengembangan Makam Mbah Priok

Bercocok Tanam di Dasar Laut? Ini dia pertanian masa depan

Trotoar dan Wajah Mantan Pabrik Kina Kota Bandung Bikin Susah Move-on

Mengintip Rahasia Donald Trump Lewat Kuas Seorang Kartunis

Koramil 0804/05 Poncol Bahu Membahu Dengan Masyarakat Benahi Pelengsengan

Ini Kondisi Kapal Zahro Express yang Terbakar

Peribadatan Natal di Jember Mendapat Pengamanan Total Dari Kodim 0824 dan Polres Jember

Kirab Budaya Dinsos Jogja Berlangsung Meriah

Pengantre Tiket Final AFF Kelelahan dan Pingsan Karena Cuaca Terik Berdesakan
Terpopuler
- Global7 days ago
AS, Inggris dan Perancis Telah Memulai Perang Dunia Ketiga
- Global7 days ago
Kisah Kapal Perang Rusia Buru Kapal Selam Inggris Sebelum Penyerangan Suriah
- Politik2 days ago
Konsep Revolusi Mental Jokowi Dinilai Lahirkan Karakter Lembek dan Cengeng
- Ekonomi5 days ago
Cina Enggan Kendorkan Investasi di Indonesia