NUSANTARANEWS.CO – Indonesia oleh para pengusaha Belanda dipandang menarik untuk destinasi investasi. Hal itu diutarakan Walikota Epem Hans van Hoeve saat berjumpa dengan pebisnis Belanda di Kota Epe dan sekitarnya dalam acara bertajuk Indonesian Networking Dinner seperti dilansir Antara.
Saat ini, Kota Epe memang tengah dipersiapkan untuk menjadi kota bisnis dan lembaga penelitian yang bepusat di perusahaan Cleantech Region. Epe diharapkan dapat menjadi pusat produksi dan bisnis yang ramah lingkungan di Belanda guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus mengurangi limbah dan emisi CO2.
Para pengusaha Belanda antiusias dengan ambisi tersebut. Sehingga, mereka tampil sangat atraktif untuk terus mendorong para pengusaha Belanda mengembangkan investasinya, termasuk di Indonesia. Untuk itu, melalui acara Networking Dinner komunikasi antara Indonesia dengan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Cleantech Region dapat lebih ditingkatkan lagi.
Acara Networking Dinner itu sendiri dihadiri oleh Duta Besar RI I Gusti A. Wesaka Puja. Dalam sambutannya, Dubes Wesaka Puja menyampaikan KBRI Den Haag membuka tangan untuk membantu dan memfasilitasi segala bentuk investasi dan bisnis di Indonesia. Dia menjelaskan tentang perkembangan terkini kondisi ekonomi Indonesia kepada 36 pebisnis yang hadir. Dari apa yang disampaikan Wesaka Puja, sejumlah media massa menggaris-bawahi potensi luar biasa untuk bisnis dan peluang berinvestasi di Indonesia.
Apa yang disampaikan Wesaka Puja adalah bagian dari komitmen pemerintahan Joko Widodo untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Belanda setelah penandatanganan Joint Declaration on Comprehensive Partnership pada tahun 20013 silam. Bahkan, Joko Widodo sendiri sudah berkunjung ke Belanda pada bulan April 2016 lalu.
Untuk itu, menurut Wesaka Puja, teknologi ramah lingkungan juga merupakan peluang untuk peningkatan kerja sama bisnis antara Indonesia dan Belanda. (eriec)
