Inspirasi

Panglima TNI Tekankan Kampanye Harus Berbudaya Pancasila

NUSANTARANEWS.CO – Sebanyak 101 daerah, baik tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia akan menggelar Pilkada serentak. Menanggapi jelang pesta demokrasi tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta agar kampanye tidak menyinggung isu SARA.

Sebaliknya ia menekankan kepada calon kepala daerah untuk melakukan kampanye dengan mengedepankan etika dan budaya Pancasila.

“Proses kampanye harus beretika dan berbudaya Pancasila dan apabila ada demonstrasi selama minggu tenang yang bernuansa politis, maka Bawaslu harus berani menegakkan peraturan,” kata Panglima TNI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam konteks ini, TNI dan Polri akan siap mendukung penuh kebijakan Bawaslu.

“TNI dan Polri akan mendukung sepenuhnya langkah dan tindakan Bawaslu,” tegasnya.

Menurut Gatot, hal tersebut perlu disampaikan karena indikasi-indikasi pada saat minggu tenang, akan ada demonstrasi besar-besaran.

“Dalam demo tersebut akan mengharamkan memilih pemimpin yang bukan seiman, ini merupakan benih-benih untuk kembali kepada Piagam Jakarta,” ucapnya. (Adhon)

Related Posts

1 of 531