Politik

Ngaku Kalah, Agus Yudhoyono Minta Maaf

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harmurti Yudhoyono-Sylviana Murni menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung, tim sukses (timses) serta relawannya dalam perhelatan pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Hal tersebut disampaikannya setelah mengakui kekalahannya dalam pagelaran lima tahunan ini.

“Saya mohon maaf kepada para pendukung dan konstituen Agus-Sylvi, karena saya belum berhasil memenuhi harapan saudara sekalian,” ujar Agus di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu, (15/2/2017).

Selain itu, putera sulung dari presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota tim pemenangan, relawan, simpatisan hingga berbagai pihak lainnya yang telah bekerja keras mensukseskan perjuangannya.

“Saya bangga kepada seluruhnya sampai malam ini masih solider dan semangat. Saya harap semua tegar, sabar, dan jngan kecil hati. Insyaallah semua ada hikmahnya,” ucapnya.

Selain itu, Agus juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang setia mendampinginya saat kampanye.

Baca Juga:  Aglomerasi RUU DK Jakarta

“Saya juga berterima kasih kepada istri saya Annisa, anak saya Almira, adik saya, kedua orang tua saya yang setia mendukung setiap usaha saya untuk menjadi gubernur Jakarta. Saya juga meminta maaf karena selama aktivitas kampanye waktu saya untuk keluarga tercinta menjadi berkurang,” tutup Agus.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut satu, Agus-Sylvi, menempati nomor urut terakhir perolehan suara di Pilkada DKI.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, menyebutkan, suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di posisi pertama dengan perolehan 42,87%. Disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,76%. Semdangkan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 17,37%.

Hasil penghitungan tersebut berdasarkan data dari 400 TPS yang dijadikan sampel, dengan total pemilih 227.453. Hasil hitung cepat ini merupakan prediksi perolehan secara keseluruhan Pilkada DKI Jakarta 2017 sedangkan hasil resmi nanti dari KPU DKI Jakarta.

Baca Juga:  Bukan Emil Dardak, Sarmuji Beber Kader Internal Layak Digandeng Khofifah di Pilgub

Reporter: Restu Fadilah

Related Posts

1 of 438