NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo kembali menegaskan, Pancasila merupakan satu-satunya ideologi di Indonesia. Jokowi pun memastikan negara tidak akan diam dalam menghadapi gerakan yang berusaha untuk mengusik Pancasila sebagai dasar negara. Bahkan dirinya mengaku siap menggebuk ormas yang sengaja ingin merubah Pancasila.
Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa, reformasi secara tidak langsung telah mendistorsi Pancasila di tengah-tengah masyarakat. Ia mengatakan apa yang diterapkan Orde Baru dalam mempraktekkan Pancasila dinilai cukup baik.
“Orde Baru itu dalam banyak hal, tidak boleh dibuang begitu saja, kita harus mengambil yang baik. Bagi saya butuh panduan atau poin-poin walaupun itu tidak perlu kaku,” kata dia, Rabu (31/5/2017) di Jakarta.
Ia melanjutkan, saat ini negara harus menemukan metode tepat dalam melakukan doktrin tentang Pancasila terhadap masyarakat. Agar masyarakat bisa dikategorikan sebagai masyarakat yang Pancasilais.
“Yang disebut dengan Pancasilais sekarang ini kita itu belum ketemu satu metode yang tepat untuk melakukan doktrin ulang terhadap Pancasila,” tandasnya.
Reporter: Ucok Al Ayubbi
Editor: Romandhon
