Berita UtamaTerbaru

Muluskan Jalur Sutra Abad 21, China Dirikan Pusat Inovasi di Bali

Pulau Dewata, Bali, Indonesia/Foto: Google Map

NUSANTARANEWS.CO, Beijing – Duta Besar RI untuk China, Soegeng Rahardjo mengatakan bahwa untuk mendukung program Jalur Sutra Maritim dan Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road), China akan membangun pusat inovasi ASEAN-China di Bali. Tidak dijelaskan secara rinci pusat inovasi yang dimaksud. Namun yang jelas pusat inovasi itu dikatakannya adalah salah satu aspek pendukung program pemerintahan China.

Mengapa Bali yang dipilih, Soegeng menyebut Pulau Dewata merupakan wilayah termasyhur di dunia internasional sebagai destinasi wisata. Kemudian mengapa Indonesia yang ditunjuk sebagai tempat pendirian pusat inovasi tersebut, tidak Malaysia atau Singapura? Ia juga menyebut hal itu sesuai dengan spirit Presiden China Xi Jinping yang mengumumkan program ambisius China itu di depan DPR Ri pada 2013 silam.

“Tadinya mau didirikan di Singapura atau Malaysia. Tapi saya minta agar didirikan di Bali. ASEAN-China setuju sehingga diharapkan tahun ini lembaga tersebut sudah berdiri di Bali,” kata Soegeng seperti dikutip Antara, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

Soegeng sendiri yang meminta pusat inovasi ASEAN-China itu didirikan di Bali. Mengingat Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat penting bagi China untuk memuluskan progam Jalur Sutra Abad 21 itu.

Bahkan lebih jauh, kalau Indonesia tidak dirangkul China, program tersebut bisa jadi gagal total. Untuk itu, konektivitas di kawasan membutuhkan Indonesia yang berada pada posisi strategis baik dari segi geopolitik maupun geoekonomi.

Dikatakan Soegeng, program Belt and Road China membutuhkan lembaga inovasi untuk merealisasikannya. Dan dilaporkan, lembaga itu nantinya akan bekerjasama dengan Yayasan Kura-Kura yang berkantor di Bali. (ed/ant)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 26