NUSANTARANEWS.CO, Ngawi – Anggota Kodim 0805/Ngawi mengikuti giat pertemuan tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Ngawi. Kegiatan bertema “Kerukunan dan Kebersamaan Merupakan Kekuatan Utama Dalam mempertahankan 4 Pilar Kebangsaan” ini digelar di Pendopo Wedya Graha Jl. Teuku Umar Ngawi akhir bulan Februari, 2017.
Hadir sebagai narasumber anggota MUI Kabubaten Bojonegoro Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Dosen IAIN Sunan Giri Bojonegoro Yogi Prana Izza. Dalam paparan materi yang disampaikan, Yogi menyatakan Indonesia sudah ditakdirkan beraneka ragam suku bangsa, agama, adat istiadat juga sangat kaya dgn beragam hayati dunia, lengkap dengan kekayaan biota laut.
“Tak kurang dari 1.500 jenis ikan hidup diperairan Indonesia. Hasil bumi juga beraneka ragam, itu semua merupakan modal kekuatan Indonesia utk menjadi negara besar, namun tidak kalah pentingnya modal lain yaitu Sumber Daya Manusia,” kata Yogi.
Secara kwantitas, lanjut Yogi, jumlah penduduk Indonesia kurang labih 250 juta jiwa. Hal ini menjadi aset kekayaan negara. Namun juga berpotensi menimbulkan konflik, diantaranya konflik yang berbasis SARA.
“Konflik yang timbul disebabkan oleh prasangka sosial yang menjadi warisan leluhur, sehingga prasangka tersebut diyakini kebenarannya yang bisa mengakibatkan diskriminasi. Faktor fanatisme juga menjadi penyebab konflik, menganggap kelompoknya paling benar dibanding kelompok yang lain,” tutur Yogi.
Menurut Yogi, NKRI adalah solusi dan apapun yang menjadi peran kita adalah modal sosial. “Kita ini berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mayoritas beragama dengan agama memiliki sumber kekuatan, tidak ada satupun agama yang menjadi sumber kerusuhan,” tegasnya.
Giat tersebut dihadiri juga oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Ngawi Anwar Rifa’i, Kasdim 0805/Ngawi Mayor Inf Eko Wardoyo, Kasi Intel Kejari Ngawi Didik Sudarmadi, Danyon Armed 12/K Mayor Arm Wahyu Jatmiko, Kasat Binmas Polres Ngawi, AKP Didik Supriyanto, Para Kepala OPD Kab. Ngawi, Para Kepala Sekolah di Kab. Ngawi, serta para tamu undangan. (Penrem081).
Editor: Sulaiman
