NUSANTARANEWS.CO – Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (Ketum AMPG), Fahd Elfout Arafiq, menyatakan bahwa hal yang dituduhkan kepadanya merupakan sebuah fitnah.
“Saya Ketum PP (Pengurus Pusat) AMPG karena banyak soal fitnah terhadap saya dan saya sudah melaporkan fitnah itu kepada kepolisan semalam,” ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers, Jakarta, Senin (5/12).
Menurut Fahd, semenjak dirinya menjabat sebagai Ketum AMPG, ada pihak-pihak yang tidak suka dengan kepemimpinannya. Sehingga, orang-orang tersebut mencoba menjatuhkan Fahd.
“Saya sebagai orang muslim diajarkan dalam Al Qur’an dan didikan orang tua saya untuk melawan kepada orang yang berani menginjak-injak harga diri saya. Sampai darah penghabisan pun saya siap, karena saya terlahir bukan sebagai pengecut,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Fahd, dirinya meminta kepada PP AMPG untuk hadir pada pkl 19.00 malam ini dalam rangka rapat pleno menyikapi hal tersebut.
“Kita akan meminta kepada DPP Golkar untuk memberhentikan orang tersebut dan saya akan minta kepada ketua pimpinan daerah, kurang lebih 500 kabupaten/kota membuat rekomendasi kepada DPP Golkar untuk memberhentikan orang tersebut dari jabatan di Partai Golkar,” katanya.
Apa yang disampaikan Ketua Umum AMPG, Fahd Elfout Arafiq, adalah sejumlah kader Partai Golkar yang telah melaporkannya ke polisi terkait tuduhan penganiayaan dan pengeroyokan. Kader-kader tersebut adalah Fayakhun Andriadi, Yorrys Raweyai, Tommy dan Basri Baco. (Deni)
