Politik

Menurut Pengamat, Manuver Syaefullah Bikin Panas Dingin Ahok

NUSANTARANEWS.CO – Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Sekda DKI Syaefullah menjadi salah satu figur politik yang cukup menentukan pada konstelasi Pilkada 2017. Apalagi, kata pengamat yang biasa dipanggil Ipang ini, Syaefullah sudah mulai bermanuver dengan menunjukkan keinginannya ikut meramaikan kontestasi di Pilkada DKI.

“Itu menggapa kemudian Gubernur Ahok belakangan sudah mulai panas dingin dan getar getir melihat manuver politik Saefullah, saya kira wajar, karena  soal jam terbang beliau yang paham dunia birokrasi dan dalam pengalamannya (delivery public service). Pernah menjadi ketua RW selama 25 tahun, dan ketua PWNU DKI Jakarta, jelas Saefullah punya masa yang jelas dan tidak bisa dianggap enteng  oleh Gubernur Ahok sebagai sang penantangnya,” ujar Ipang kepada Nusantaranews di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Ipang mengungkapkan Syaefullah memiliki sekian potensi yang menjadi nilai lebih sebagai kandidat. Menurutnya, Syaefullah merupakan sosok calon kepala daerah dari birokrat yang memiliki massa real di grassroot sangat penting dalam perhelatan Pilkada DKI 2017.

Baca Juga:  Bukan Emil Dardak, Sarmuji Beber Kader Internal Layak Digandeng Khofifah di Pilgub

“Jam terbang dan pengalaman yang mumpuni seperti  Saefullah (sekda DKI Jakarta) di birokrasi menjadi determinan menentukan suksesnya  pembangunan di Jakarta. Tanpa pengalaman birokrasi, biasanya pembangunan dan program tidak berjalan dengan mulus,” ungkapnya..

Ipang melanjutkan sosok calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada DKI 2017 harus memiliki basis massa dan pengaruh yang kuat di masyarakat akar rumput (grassroot). Bisa tokoh yang berlatar belakang Betawi atau tokoh yang punya pengaruh kuat di kalangan Islam tradisionalis.

“Saefullah tidak hanya kuat di kalangan PNS, namun juga di kalangan masyarakat Betawi yang menjadi basis utamanya. Saefullah juga punya pengaruh kuat di kalangan ulama dan warga Nahdlatul Ulama Jakarta. Bisa mengubah persepsi elektoral mulai dari pemilih parokial sampai pemilih partisan. Saya kira Saefullah sosok yang ideal untuk dipasangkan ke calon gubernur mana pun karena pengalaman birokrasinya, mengisi kekosongan dan kekurangan kepala daerah selama ini. Apabila Yusril atau Sandiaga Uno, disandingkan dengan Saefullah, bisa mendongkrak karena memperoleh limpahan elektoral voter dari figur Saefullah,” paparnya. (Hatiem)

Related Posts

1 of 4