Terbaru

Mengenal Robot Sex Samantha (Bag. 2)

NUSANTARANEWS.CO – Sungguh menyedihkan, kata Prof Sharkey, jika seseorang terikat dengan robot, maka sungguh sangat mengkhawatirkan. Anda mencintai sebuah artefak yang tidak bisa mencintai.

Masih menurut laporan tersebut, “ada sisi yang lebih gelap” di mana kalangan industri memprogram kepribadian robot sex yang ‘pemalu’ atau ‘enggan’ sehingga pengguna termotivasi untuk memaksa robot melakukan hubungan seks. Robot Roxxxy Gold milik TrueCompanion, misalnya, bisa diatur menjadi ‘Frigid Farah’.

Seperti halnya produsen boneka seks asal Jepang Trottla yang menjual boneka siswi di bawah umur untuk para pedofil. Pemilik perusahaan, Shin Takagi yang juga seorang pedofil, mengaku bahwa dirinya tidak pernah melukai seorang anak karena ia menggunakan boneka tersebut. Meski begitu, tetap dapat memperburuk masalah. Ahli filsafat etika robot Prof. Patrick Lin dari Politeknik California mengatakan: “Mengobati pedofil dengan robot sex anak-anak adalah ide yang meragukan dan menjijikkan. Coba bayangkan membiarkan sebuah tindakan rasisme dengan membiarkan seorang fanatik menyalahgunakan robot cokelat. Apakah itu bekerja? Mungkin tidak.

Baca Juga:  Gawat, Oknum Caleg Bawa Kabur Anak Usai Kalah Persidangan

Para ahli juga mengatakan mungkin perlu mengkriminalkan ‘pemerkosa robot’ untuk mencegah pengguna mengembangkan kecenderungan seksual yang kejam. Mereka juga menyerukan pelarangan terhadap boneka seks anak.

Aimee Van Wynsberghe, Asisten Profesor Etika di Universitas Delft, dan pendiri FRR, mengatakan: “Tidak ada percakapan yang terjadi di masyarakat umum tentang apa yang dapat diterima, diperbolehkan dan apa yang harus dipromosikan. “Ini adalah langkah awal untuk melibatkan pembuat kebijakan, akademisi, industri teknologi dan masyarakat umum.”

Yayasan Robotika yang bertanggung jawab adalah Institut Den Haag yang menjalankan konsultasi di semua area robotika. Institut ini memiliki 200 anggota termasuk beberapa akademisi robotika paling terkemuka di dunia. (Banyu/dari berbagai sumber)

Related Posts