Peristiwa
Mendes Eko Penuhi Panggilan KPK Soal Kasus Suap WTP
Published
10 months agoon

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap kepada pejabat BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terkait pemberian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) di Kemendes PDTT TA 2016, Jumat, (14/7/2017).
“Saya datang kesini untuk memenuhi panggilan KPK, saya diipanggil minggu lalu undangannya untuk menjadi saksi dlm kasus OTT yang terjadi di Kemendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” ujar Eko.
Mengenakan kemeja berwarna putih, Eko mengaku prihatin atas terjadinya peristiwa ini. Ia menilai praktik memalukan seperti itu tidak sepatutnya terjadi.
Oleh karena itu, ia mengaku melakukan rebiew setelah adanya kejadian itu. Seperti melakukan perombakan besar-besaran di jajaran eselon I dan II.
“Kemudian kami juga membentuk Satgas tujuannya agar bisa mereview dan memperbaiki. Saya angkat pak bibit Samad riyanto mantan pimpinan KPK menjadi Ketua Satgas, dan anggota-anggotanya ada jenderal polisi, ada jenderal TNI, ada inspektur jenderal dari kementerian lain. Saat ini satgas juga kerjanya sudah mulai aktif,” pungkasnya.
Sebagai informasi, KPK telah menetapkan empat orang tersangka terkait kasus dugaan suap dalam pemberian opini WTP atas laporan keuangan Kemendes PDTT TA 2016.
Mereka di antaranya dua auditor BPK Rochmadi Saptogiri, dan Ali Sadli sebagai tersangka serta dua orang pejabat di Kemendes PDTT Sugito dan Jarot Budi Prabowo.
Akibat perbuatannya itu Rochmadi dan Ali sebagai penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 Undang-undang 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang tipikor jo Pasal 64 jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.
Sedangkan Sugito dan Jarot Budi Prabowo sebagai pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah atas Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang tipikor jo 64 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Reporter: Restu Fadilah
Komentar
You may like
KPK Ajak Mahasiswa Yogyakarta Perkuat Semangat Anti Korupsi
Boediono Boleh Lega, KPK Belum Mau Buru-buru Menetapkannya Sebagai Tersangka
Diduga Ada Mark Up Dalam Proyek BPJS Kesehatan, CBA Desak KPK Turun Tangan
KPK Diminta Mensupervisi dari Polri dan Kejagung Karena Ada Tarik Ulur Kasus Kondensat
Mencurigakan! CBA Minta Penyidik KPK Menyidik Pendapatan PT. Bukit Asam
Suami Dian Sastrowardoyo Dipanggil KPK, Ini Sebabnya

Curi Kotak Amal di Masjid, Dua Pemuda Ditangkap Polisi

19 Mahasiswa Indonesia Menjadi Duta Mengajar Bahasa Arab di Malaysia

Jokowi Belum Penuhi Janjinya Urus Bidang Riset dan Pengembangan

Dari Ponorogo, Pemdes Bancar Dorong Gapoktan Kembangkan Usaha Produktif Kerakyatan

Arab Saudi Paksa Qatar Kirimkan Tentaranya ke Suriah

NKRI Harga Mati Ala Gerakan Pemuda Ansor

Thomas Lembong Ungkap Titik Fokus Investasi Hong Kong dan Cina di Indonesia

Sampaikan Kepada Generasi Penerus, Dulu Indonesia Pernah Menjadi AU Terbesar di Asia Tenggara

Impor TKA, Pengamat Ragukan Komitmen Pemerintah Lindungi Warganya

Soal Puisi Kontroversial Sukmawati, Gus Sholah Sebut “Adzan” yang Jadi Masalah

Terbitkan Perpres No 20 Tahun 2018, Presiden Dinilai Panik

Sejumlah Negara Kerahkan Peralatan Perang ke Suriah, Termasuk Tiongkok

Wakil Ketua DPR Ungkap Elite Goblok dan Bermental Maling yang Dimaksud Prabowo

Selalu Dituduh PKI, Jokowi Sebut PCNU Solo Punya Data Lengkap Tentang Profil Dirinya

AS, Inggris dan Perancis Telah Memulai Perang Dunia Ketiga

Sukmawati Dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri

Jatuhnya Ghouta Timur, Sekali Lagi Menjadi Kekalahan Telak AS di Suriah

Klarifikasi Puisi Ibu Indonesia, Sukmawati Sebut Dirinya Putri Biologis dan Ideologis Bung Karno

Ahok Pamer Desain Pengembangan Makam Mbah Priok

Bercocok Tanam di Dasar Laut? Ini dia pertanian masa depan

Trotoar dan Wajah Mantan Pabrik Kina Kota Bandung Bikin Susah Move-on

Mengintip Rahasia Donald Trump Lewat Kuas Seorang Kartunis

Koramil 0804/05 Poncol Bahu Membahu Dengan Masyarakat Benahi Pelengsengan

Ini Kondisi Kapal Zahro Express yang Terbakar

Peribadatan Natal di Jember Mendapat Pengamanan Total Dari Kodim 0824 dan Polres Jember

Kirab Budaya Dinsos Jogja Berlangsung Meriah

Pengantre Tiket Final AFF Kelelahan dan Pingsan Karena Cuaca Terik Berdesakan
Terpopuler
- Ekonomi3 days ago
Situasi Indonesia Kini Hampir Mirip Zaman Penjajahan Belanda
- Politik6 days ago
Konsep Revolusi Mental Jokowi Dinilai Lahirkan Karakter Lembek dan Cengeng
- Ekonomi4 days ago
Benarkah Pemerintah Berusaha Menyingkirkan Tenaga Kerja Lokal dari Tanah Tumpah Darahnya Sendiri?
- Politik2 days ago
Simulasi Survei Cawapres 2019, Budi Gunawan Punya Elektabilitas Cukup Tinggi