NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo, mengungkapkan bahwa seorang menteri tidak boleh melempar tanggungjawab begitu saja jika ada gejolak harga komoditas tertentu. Meskipun komoditas itu tidak masuk ke dalam komoditas pangan yang utama.
Hal tersebut disampaikan Edhy saat menanggapi pernyataan dari Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita yang tidak peduli terkait kenaikan harga jengkol di sejumlah pasar di Indonesia.
“Bukan saatnya kita saling lempar badan, atau buang tanggung jawab, ini masalah negara,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (3/6/2017).
Menurut Edhy, DPR saja tetap memantau dan merasa bertanggungjawab dengan naiknya harga jengkol tersebut, meskipun DPR tidak secara langsung bersentuhan dengan harga di pasaran.
“Kami terus memantau semua kegiatan, sekarang waktunya saling menjaga, Mendag itu kan mengelola logistiknya, kemudian Menperin juga berperan, Mentan yang memproduksi,” ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Mendag Enggartiasto Lukita, saat ditanya wartawan menyampaikan bahwa dirinya tidak ada urusan dengan kenaikan harga Jengkol.
“Harga jengkol kita enggak ada urusan, Bodo amat harga jengkol,” katanya usai Rapat dengan Komisi VI di Gedung Nusantara I Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (31/5/2017) pekan lalu.
Pewarta: DM/Rudi Niwarta
Editor: Romandhon
