Politik

Melawan PKI Melalui Kegiatan Keagamaan

Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi/Istimewa
Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi/Istimewa

NUSANTARANEWS.COMelawan PKI Melalui Kegiatan Keagamaan. Politisi PKS Aboe Bakar Alhabsyi meminta pemerintah daerah mendukung kelompok-kelompok pengajian atau forum dzikir bersama yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat. “Kegiatan tersebut sangat efektif untuk membentengi masyarakat dari ideologi yang menyesatkan seperti kebangkitan PKI,” kata Aboe Bakar Alhabsyi di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Anggota Komisi III DPR RI itu berujar, penting bagi masyarakat untuk mengingat kembali tentang sejarah kekejaman PKI di Indonesia. Mengingat, kata dia, paham komunisme bisa jadi sekarang sudah memiliki bentuk dan pola kerja baru atau yang sering disebut Neo-PKI.

(Baca juga: Mencermati Proses Kaderisasi Neo – PKI).

“Salah salah satu contoh keganasan PKI, digambarkan di Monumen Kresek yang ada di Madiun. Di sana ada sebuah Patung Muso membawa pedang yang ingin memenggal kepala seorang kiai kharismatik benama kiai Husen. Jangan sampai hal seperti ini terulang lagi,” terangnya.

Ia menambahkan, MPR RI akan terus menggalakkan Sosialisasi 4 Dasar Bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka TUnggal Ika. Menurutnya, agenda tersebut merupakan sebuah upaya preventif guna membendung kebangkitan PKI di Indonesia.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Gelar Paripurna Laporan LKPJ Bupati TA 2023

“Melalui forum seperti ini diharapkan akan membangun imunitas masyarakat terhadap ideologi yang sesat. Tentunya kegiatan yang dihelat MPR di setiap daerah ini perlu mendapat dukungan dari masyarakat setempat,” pungkasnya. (ER/ED)

Related Posts

1 of 3,061