ArtikelKolom

Mantan Pecatur Cilik, Potensi Atlit yang Ditinggalkan Hingga Beranjak Dewasa

NUSANTARANEWS.CO – Ahmad Luthfi Rahman, pecatur handal yang kini telah berusia 18 tahun. Ia mantan pecatur cilik dengan seabrek prestasi mulai tingkat nasional hingga internasional.

Luthfi -begitu ia biasa dipanggil-, remaja kelahiran Sumenep ini kini tengah melanjutkan sekolahnya di bangku kuliah jurusan keperawatan di kampus lokal, Universitas Wiraraja, Madura. Tak pernah berhenti bermain dan berlatih, Luthfi juga masih kerap mengikuti pertandingan catur di kancah nasional.

Kendati demikian, ketekunannya menjadi atlit catur ternyata lepas dari perhatian pemerintah. Kerap mengharumkan nama kota kelahiran dan kampusnya, Luthfi lebih banyak membiayai keikutsertaannya di berbagai lomba catur nasional dengan menggunakan uang dari pemberian orang tuanya.

“Ya kadang ada ongkos dari pemerintah daerah Sumenep, tetapi lebih banyak menggunakan uang sendiri pemberian dari orang tua. Kadang ada yang membantu dari hasil sumbangan orang perorang,” ujar Luthfi saat dihubungi NusantaraNews di Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Luthfi menuturkan hingga saat ini dirinya masih aktif mengikuti lomba. Jika dari sejak TK hingga sekolah dasar dirinya ikut lomba catur cilik, kini ia sudah terkategorikan pecatur dewasa.

Baca Juga:  Polres Sumenep Gelar Razia Penyakit Masyarakat di Cafe, 5 Perempuan Diamankan

“Masih sering juara. Kadang juara I se-Nasional, kadang juara II, juara III atau IV. Ya kadang tidak juara juga. Ini banyak sekali piagam dan tropinya saya simpan di rumah,” kata Luthfi.

Luthfi mengaku memiliki cita-cita menjadi pecatur handal sekelas mantan atlit catur Indonesia mendunia, Utut Adianto. Bagi Luthfi, Utut merupakan cerminan atlit yang berhasil mengharumkan Indonesia di mata dunia.

“Saya benar-benar mengidolakan pak Utut. Saya ingin sekali bisa berprestasi seperti dia. Saya dulu sempat berharap bisa sekolah di sekolah caturnya pak Utut Adianto. Tetapi saya nggak punya biaya. Akhirnya saya hanya bisa otodidak melalui buku tekhnik catur dan bermain catur di komputer. Dan saya lakukan latihan tiap hari di rumah setelah pulang kuliah,” ucapnya.

Seperti diketahui, Ahmad Luthfi Rahman merupakan atlit catur kelahiran kabupaten Sumenep, Madura. Dari tumpukan piagam serta tropi yang terkumpul di rumahnya, ia tercatat beberapa kali memenangi juara lomba catur tingkat cilik hingga dewasa pada ajang nasional maupun regional. (hatiem castro)

Related Posts

1 of 3,049