Politik

Laut China Selatan Jadi Bahasan Luhut Pandjaitan Dengan Menlu Australia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan baru-baru ini menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di Jakarta. Dirinya mengaku bahwa pertemuan itu membahas tentang banyak hal, termasuk soal kegiatan ekonomi di wilayah Laut China Selatan.

Luhut menuturkan, terkait kegiatan ekonomi di wilayah Laut China Selatan, Indonesia terbuka untuk bekerjasama dengan negara lain. Bagi dia, Australia merupakan mitra strategis bagi Indonesia.

“Tentunya, untuk aktivitas ekonomi, kita bisa melakukan banyak hal. Tidak hanya di sana (Laut China Selatan) tapi juga di Natuna atau pertambangan bisa kerja sama dengan Australia. Kita bisa lakukan banyak hal,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan media, Selasa (7/3/2017).

Selain itu, dirinya juga membahas tentang kasus Freeport di Papua hingga isu terorisme. Baginya masalah Freeport, Luhut menyampaikan kepada Menlu Bishop harapan pihak Indonesia untuk segera mendapatkan solusi terbaik dalam penyelesaiannya.

“Saya menyampaikan harapan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan win win solution dalam masalah Freeport. Kami ingin mencapai kesepakatan bisnis. Tapi kami juga berpikir setelah 50 tahun kami harus pikirkan harapan masyarakat soal Freeport,” katanya.

Baca Juga:  Kolaborasi dengan Rumah Sehat Rabu Biru, Titiek Soeharto Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Triharjo

Sementara itu, Menlu Bishop mengatakan topik yang dibahas adalah sejumlah bidang kerja sama, yang merupakan tindak lanjut pertemuan dengan Presiden Jokowi ke Australia beberapa waktu lalu.

“Ada sejumlah hal yang dikoordinasikan bersama seperti navigasi dan perdagangan,” bebernya.

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 443