Politik

Larang Umat Islam Sholat di masjid Al Aqsa, DPR Desak Pemerintah Ajukan Protes ke PBB

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengecam tindakan Israel yang telah melakukan pemblokiran terhadap umat islam yang akan melakukan sholatbdi masjid Al Aqsa.

“Segala tindakan kekerasan Israel disana tidak dibenarkan sama sekali, termasuk yang baru-baru ini menutup akses ke masjid, menggeledah jamaah sholat dan  memasang metal detector dan bentrokan berdarah dengan jamaah majid yang akan berziarah dan sholat,” ungkap Kharis dalam keterangan persnya, selasa, (18/7/2017)

Kharis juga meminta agar Pemerintah RI, melalui kementerian Luar Negeri mengajukan protes ke PBB terkait tindakan yang dilakukan oleh Israel tersebut

“Indonesia bisa mengirimkan nota protes ke PBB sebagai Negara anggota PBB dengan mayoritas Umat Islam kita minta PBB agar melindungi Masjid Al Aqsa dari penjajahan dan kesewenangan rezim Zionis penjajah tersebut,” katanya.

“Jadi Israel harus tahu betul  jangan menghalangi apalagi mempersulit akses ke Masjid Al Aqsa bagi setiap muslim yang ingin beribadah dan berziarah di tempat Nabi Muhammad SAW Isra dan Miraj sehingga ketegangan dan gesekan yang tidak perlu terjadi,” imbuhnya

Baca Juga:  Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang

Kharis menambahkan persoalan yang sedang dihadapi oleh Palestina adalah persoalan bangsa Indonesia. Ia beraharap Pemerintah RI segera mengambil sikap atas peristiwa itu.

“Ini PR besar kita  dari para pendiri Bangsa untuk Kemerdekaan Palestina,” pungkas Kharis.

Pewarta: Ucok Al Ayubbi
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 59