Kesehatan

Ladies, Apakah Anda Mengenal Tampon dan Menstrual Cup?

Menstrua Cup. (Foto: Amazon)
Menstrua Cup. (Foto: Amazon)
NUSANTARANEWS.CO – Menstruasi adalah salah satu hal yang paling banyak mendapat perhatian dalam dunia perempuan. Untuk menangani permasalahan menstruasi berbagai produk sanitasi dirancang dengan berbagai inovasi dan dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pemnakainya.
Dilansir dari Healthy Women, setelah benar-benar diteliti oleh para ilmuan dan dokter lebih dari 10.000 produk sanitasi telah diproduksi. Kita biasanya mengenal berbagai produk pembalut menstruasi atau kita sebut dengan pembalut kewanitaan sebagaimana kita gunakan sebagai sanitasi kebanyakan wanita.
Saat ini produk pembalut sanitasi sudah sangat banyak dengan berbagai ukuran dan menawarkan kelebihan masing-masing. Namun, produk pembalut biasanya memiliki kelemahan tertentu entah dari segi bahan yang kurang sehat bahkan berbahaya, ketidaknyamanan dan perasaan tidak aman untuk melakukan aktivitas tertentu selama masa datang bulan.
Namun tahukan anda tentang tampon dan Menstrual Cup?
Kedua alat tersebut mungkin akan dapat menjadi pilihan anda untuk memanage mesntruasi anda, selain menggunakan pembalut sebagaimana biasa kita lakukan.
Tampon mungkin bisa menjadi pilihan anda sebagai sanitasi menstruasi anda. Tampon adalah sejenis pembalut dengan bentuk silinder yang terbuat dari bahan kapas yang lembut. Sekilas kita melihatnya seperti sumbu kompor akan tetapi lebih padat dan kuat. Tampon dapat berfungsi sebagai penyerap aliran yang keluar saat menstruasi.
Pemakaian tampon tidak seperti pembalut sanitasi yang ditempelkan di celana dalam. Tampon digunakan dengan dimasukkan ke lubang MrsV, seperti alat penyumbat. Akan tetapi tampon tidak bersifat menyumbat karena memiliki daya serap sehingga dengan memakai tampon selama waktu tertentu (kurang lebih 4 jam) anda tidak perlu khawatir noda darah akan tembus sebagaimana ketika kita memakai pembalut.
Bentuk tampon seperti batangan silinder yang dapat dimasukkan ke MrsV. Tampon dilengkapi dengan benang di ujungnya yang berguna untuk menarik kembali ketika tampon akan diganti atau selesai digunakan.
Alat lain yang bisa digunakan adalah Menstrual Cup, dilihat dari namanya kita dapat menebak bahwa alat ini adalah berupa penampung cairan. Meski kemunculannya hampir bersamaan dengan tampon, namun menstrual cup atau cangkir haid tidak terlalu banyak digunakan.
Alat ini memiliki dua jenis yaitu cup lembut dan fleksibel menyerupai diafragma dan yang kedua adalah cup berbentuk lonceng yang terbuat dari lateks atau silikon yang bisa kembali digunakan setelah dibersihkan. Keduanya dirancang untuk mengumpulkan cairan menstruasi dan tidak bersifat menyerap.
Menstrual cup adalah alternatif yang dapat digunakan para wanita yang dapat dipakai hingga 12 jam. Artinya jika anda menggunakannya maka anda akan menggantinya 2,8 kali lebih jarang daripada menggunakan pembalut atau tampon. Kemungkinan bocornya cairan menstruasi dengan penggunaan alat ini juga lebih kecil.
Menstrual cup mamang masih sangat jarang digunakan dengan kebanyakan wanita merasa sulit memakainya. Sebagian kecil lainnya menyukai produk ini dengan alasan tidak mengandung banyak bahan kimia seperti serat dan pemutih yang banyak ditemukan dalam produk pembalut. Jadi menstrual cup cenderung tidak menimbulkan reaksi alergi. Bahannya pun lembut dan fleksibel dan dapat dipakai saat bersenggama.
Cara penggunaan menstrual cup juga sama yaitu dengan menyisipkan atau memasukkannya ke dalam MrsV. Menstrual cup dapat memudahkan aktivitas anda sehari-hari tanpa khawatir kebocoran. Anda juga tetap dapat tetap melakukan aktivitas seperti berenang, berolah raga yang biasanya dihindari oleh wanita yang tengah datang bulan karena takut pembalut sanitasi mereka bocor.
Penulis: Riskiana

Related Posts

1 of 3,147